Sabtu, 29 August 2020 04:00 UTC
RISMA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akrab dipanggil Risma menjelaskan mengenai 16 klaster di Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Berbagai program dirancang dalam upaya membangun Kota Surabaya. Di-antaranya, seperti menciptakan program berbasis online yang telah dirancang sejak tahun 2003 yakni bernama e-procurement dan e-budgeting.
“e-procurement itu digunakan Nasional tahun 2010, melalui Keputusan Presiden (Kepres) saat Ibu Megawati masih menjadi Presiden. Ibu Mega jadi Presiden ada keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dimana menyarankan e-budgeting itu,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Jumat 28 Agustus 2020.
Wanita yang akrab disapa Risma itu menjelaskan mengapa Surabaya dapat efektif melakukan pembangunan. Menurutnya, program yang berjalan itu bisa efektif dan efisien di tingkat perencanaan dimana dapat mengatur anggaran berbasis kinerja.
Menurutnya, jika pada nominal tertentu dengan output yang sudah ditentukan, maka output tersebut harus direalisasikan. Sehingga tidak diperbolehkan berhenti pada perencanaan saja.
BACA JUGA: Ketua MPR RI Apresiasi Kota Surabaya yang Maju Pesat
“Harganya segini kemudian output-nya harus segini. Bukan misalnya uang Rp 100 kemudian terserah buat apa pokoknya output-nya jalan. Bukan begitu, kalau di e-budgeting tidak bisa berbicara seperti itu,” ia menjelaskan.
Lebih lanjut, di dalam program tersebut sudah ada standarnya. Bahkan ia menyebut, untuk biaya perencanaan, biaya umum, dan biaya pengerjaan sudah dianggarkan sekian persen. Sehingga ketika programnya di sektor pembangunan jalan, maka dipastikan output-nya ialah jalan.
“Nah, jadi itu yang bikin kemudian Surabaya sangat efisien dan itu kami pegang sampai sekarang. Makanya kenapa kita bisa membangun banyak sekali. Di antaranya ada kita bangun Box Culvert, Frontage Jalan A. Yani, kemudian Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB). Kemudian kita juga bisa bangun sekolah dengan fasilitas yang lengkap,” ia memungkasi.
