Selasa, 09 June 2020 04:30 UTC
PERAMPOKAN. Polisi melakukan olah TKP dan identifikasi mobil korban perampokan nasabah bank. Foto: Karin.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Perampokan nasabah bank dengan modus pecah kaca mobil di parkir halaman Bank Mandiri Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin 8 Juni 2020, sekitar pukul 11.30 WIB.
Pelaku berhasil membawa kabur uang besar Rp 259 juta milik perusahaan CV Dae Yang, bergerak di bidang produksi jaring ikan, beralamatkan Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Uang tersebut baru saja ambil di BCA cabang Ngoro.
Pelaku perampok sepertinya memang nekat dan sengaja mengejek pihak kepolisian. Pasalnya, kejadian tersebut tidak jauh dari kantor Polsek Ngoro, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter. Hal itu dibenarkan Kapolsek Ngoro, Kompol Gaguk Sulistiyo Budi, kalau terjadi perampokan di wilayah hukumnya, tepatnya di Bank Mandiri.
"Telah terjadi pencurian dengan cara merusak pintu kaca mobil yang ada di halaman parkir Bank Mandiri. Setelah dicek menurut keterangan daripada saksi, uang itu ada di dalam tas kresek, dan barang itu sudah tidak ada," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin 8 Juni 2020.
BACA JUGA: Perancang Busana Jember Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan
Atas insiden tersebut, Polsek Ngoro melakukan koordinasi dengan Polres Mojokerto untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ada dugaan perampokan modus pecah kaca, pelaku menggunakan busi.
"Kita temukan yang diduga sebagai alat yaitu pecahan busi. Kemungkinan seperti ini, karena kita temukan di TKP, dan barang ini tidak ada korelasinya dengan kendaraan yang ada di lokasi kejadian. Saat ini masih dilakukan penyelidikan mengejar pelaku berdasarkan ciri-ciri dari keterangan saksi," ujar perwira dengan melati satu di pundak tersebut.
Sementara, seorang tukang parkir di Bank Mandiri, Jaidin menceritakan, perampokan itu terjadi saat mobil Toyota Avanza nomor polisi L 1182 PS baru saja di parkir. Tiba-tiba ada orang tidak dikenal mendekat dan memecah pintu kaca mobil depan sisi kiri.
Insiden tersebut diketahui salah seorang satpam, saat itu berteriak maling. Jaidin mendengar teriak itu langsung mengejar pelaku, tapi tidak berhasil terkejar. "Satpam teriak maling-maling, terus saya ikutan ngejar. Katanya orang-orang yang nyuri naik CBR, tapi gak berhasil dikejar saya pakai Jupiter," kata Jaidin, kepada jatimnet.com, di lokasi kejadian Senin 8 Juni 2020.
BACA JUGA: Tiga Perampokan Beruntun Terjadi di Surabaya
Sementara korban yang diketahui bernama Moh. Mahyudin tak mengira jika dirinya dan Yuyun Sekaringtyas Manager Operasional menjadi korban perampokan. Ia bersama Yuyun memarkirkan mobil di halaman Bank Mandiri sesaat sebelum turun untuk masuk ke dalam Bank swasta tersebut.
"Saya gak tahu pasti kejadiannya seperti apa, tahunya malah dari petugas disitu kalau ada pencurian," kata Mahyudin sembari menunjukkan pintu kaca mobil yang dipecahkan pelaku.
