Jumat, 13 March 2020 09:00 UTC
SIMULASI CORONA. Simulasi penangan pasien suspect corona di RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, Minggu, 8 Maret 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Ponorogo – Akibat semakin bertambahnya jumlah pasien yang terjangkit virus corona atau Covid 19 di Indonesia membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo terus meningkatkan pemantauan terhadap warganya yang sehabis pulang dari negara terjangkit.
“Sampai saat ini sejak 1 Januari sudah ada 255 warga Ponorogo dalam pemantauan Dinkes,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Jumat, 13 Maret 2020.
Irin -sapaan akrabnya- menerangkan dari sejumlah 255 orang dengan risiko (ODR) tersebut 180 diantara sudah selesai dipantau karena selama 14 hari tidak ada gejala yang menunjukkan terjangkit Covid 19 atau bahkan flu biasa.
BACA JUGA: Terkait Virus Corona, Dinkes Ponorogo Pantau 62 Warganya
“Sisanya 75 orang masih kami pantau karena belum sampai 14 hari. Sebagian besar didominasi Pekerja Migran Indonesia (PMI),” ujarnya.
Untuk itu pihaknya merencanakan untuk membuat satuan tugas untuk memantau para warga Ponorogo yang pulang dari luar negeri terutama dari negara terjangkit corona.
Menurutnya, sejak merebaknya virus corona, banyak fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas yang menerima keluhan warga terkait sakit flu. “Insya Allah dengan imbauan pemerintah untuk terus menjaga kesehatan, penyebaran corona tidak akan meluas,” ujarnya.
