Jumat, 06 March 2020 05:00 UTC

Kadinkes Pemkab Ponorogo, Rahayu Kusdarini. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo melakukan pemantauan terhadap 62 orang warganya yang sebelumnya bepergian dan pulang kembali ke Indonesia dari negara terjangkit virus Corona atau COVID-19.
Kadinkes Pemkab Ponorogo, Rahayu Kusdarini mengatakan dari sejumlah warganya yang dipantau sebagian diantara adalah warga yang pulang bekerja dari luar negeri, karena sebelumnya menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Ada yang pulang dari Hongkong, Malaysia, Taiwan, Korea dan beberapa negara yang memang terjangkit corona,” kata Irin sapaan akrabnya, Jumat 6 Maret 2020.
BACA JUGA: Pencegahan Virus Corona
Ia menuturkan pemantauan ini akan dilakukan selama 14 hari setelah warga yang dimaksud sampai di Indonesia. Meskipun sebelumnya semua warga yang masuk sudah diperiksa oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Imigrasi.
“Warga yang sehabis bersekolah dari luar negeri dan pulang umroh sebelum terkena pelarangan juga sudah kita pantau,” tuturnya.
Beruntung dari sejumlah warga tersebut semua tidak ada yang menunjukkan tanda-tanda indikasi corona. Hanya saja Dinkes menghimbau kepada sejumlah warga tersebut untuk membatasi diri dengan lingkungan selama 14 hari.
“Kami kunjungi pasien selama 14 hari apa ada tanda-tanda demam, kalau sudah 14 hari tdk ada tanda-tanda, kita lepas pemantauannya,” katanya.
