Jumat, 07 September 2018 00:12 UTC
Presiden Joko Widodo membagikan lima ribu sertifikat pada warga di Jatim Expo Surabaya, Kamis 6 September 2018. Foto Nani Mashita.
JATIMNET.COM, Surabaya – Presiden Joko Widodo membagikan lima ribu sertifikat pada warga Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo di Jatim Expo Surabaya, Kamis 6 September 2018. Pada warga penerima, Jokowi berpesan agar sertikat tersebut dirawat dengan baik.
“Pesan saya yang pertama jangan lupa setelah terima, sertifikatnya dibungkus plastik. Jadi kalau kena hujan tidak rusak,” katanya.
Pesan kedua, ia meminta warga penerima menyalin (fotocopy) sertifikat sebanyak mungkin. Tujuannya, jika suatu ketika terjadi kehilangan, warga masih menyimpan salinannya. Sehingga bisa bermanfaat dalam proses penggantian di Badan Pertanahan Negara (BPN).
Adapun pesan terakhir, ia meminta agar masyarakat hati-hati saat menggadaikan sertifikat ke bank.
“Harus dihitung benar apakah bisa membayar cicilannya. Dan digunakan untuk kepentingan yang produktif, jangan buat beli mobil,” katanya.
Ia mengatakan pembagian sertifikat tanah itu merupakan bagian dari layanan pemerintah pada masyarakat. Tahun ini pemerintah menarget membagi 7 juta sertifikat pada masyarakat. Adapun tahun 2019 mendatang dituntaskan menjadi 9 juta sertifikat.
Melalui program ini, ia melanjutkan, pada tahun 2025 mendatang tak ada tanah di seluruh Indonesia yang tak bersertifikat.
“Kerja juga kan harus ada target. Kok enak kerja gak pakai target,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan tahun ini sudah menyelesaikan 1.570.000 sertifikat. “Tahun depan kita akan menuntaskan 1,8 juta hingga 2 juta sertifikat,” katanya.
Warga yang mendapatkan sertifikat mengaku sangat bahagia dengan pemberian sertifikat ini. Salah satunya Riyanto, warga Kalilom yang memiliki rumah seluas 24 meter persegi. “Alhamdulillah sudah terima sertifikat, prosesnya cepat,” ujar pria yang sehari-hari membuka bengkel las di rumahnya itu.