
Reporter
Restu C WidariSenin, 13 Juni 2022 - 09:40
Editor
Ishomuddin
PENYEDOTAN. Penyedotan genangan air di Jalan Penjaringan Asri, Rungkut, Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Hujan lebat yang terjadi Minggu pagi, 12 Juni 2022, membuat sejumlah wilayah di Kota Surabaya tergenang. Selain karena tingginya intensitas hujan, adanya air rob dan fenomena La Nina juga menjadi penyebab terjadinya genangan tersebut.
Untuk itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) mengerahkan belasan unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menyedot genangan air agar segera surut.
"Jadi tadi malam itu di Ketintang, di Jalan Srikana dan di rumah pompa Rungkut. Karena laporan dari wilayah itu ternyata pagi jam 07.00 WIB airnya naik agak tinggi. Sehingga dikerahkan ke Pandugo 13 unit (Mobil Damkar), Srikana 4 unit, serta di rumah pompa Ketintang ada phyton dan tiga unit," kata Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto, Senin 13 Juni 2022.
BACA JUGA: Saluran di Kawasan Jalan Dupak Rukun dan Tanjung Sari Dinormalisasi
Hingga siang tadi, pihaknya masih melakukan penyedotan air yang masih merendam di sejumlah wilayah. Menurutnya efek dari penyedotan ini bisa lebih cepat mengurangi genangan.
"Sekarang masih proses, ini kita sedot dari Yekape (Jalan Medokan Ayu) ke selatan mengarah ke Eco Medayu. Efek penyedotan ini bisa mengurangi genangan yang ada di kawasan Rungkut hingga Pandugo," ia mengungkapkan.
Selain itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya juga bergerak untuk menanggulangi genangan. Langkah itu dilakukan melalui normalisasi dan pembersihan saluran-saluran primer.
BACA JUGA: Atasi Genangan, Pemkot Surabaya Buat Sodetan dan Tambah Kapasitas Pompa
"Yang pasti kami pertama normalisasi saluran berupa pengerukan dan pembersihan saluran-saluran primer. Serta melakukan optimalisasi pompa-pompa kita yang ada di muara-muara laut," kata Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arijanto.
Normalisasi itu saat ini lebih difokuskan untuk saluran-saluran yang berada di dekat muara laut. Seperti di antaranya normalisasi dan pembersihan pada avour Wonorejo.
"Kita optimalkan pengerukan di avour Wonorejo. Serta di lokasi saluran pompa Wonorejo 1 dan 2," ia menandaskan.