BBPJN Jawa-Bali Pastikan Jalan Cor Tambelangan-Banyuates yang Retak Diperbaiki 

Zainal Abidin

Reporter

Zainal Abidin

Senin, 17 Februari 2025 - 08:00

Editor

Ishomuddin
bbpjn-jawa-bali-pastikan-jalan-cor-tambelangan-banyuates-yang-retak-diperbaiki

Pengendara melintas di ruas Jalan Tambelangan-Banyuates, Kabupaten Sampang, yang baru dibangun dengan APBN sebesar Rp13 miliar, Sabtu 15 Februari 2025. Foto: Zainal Abidin

JATIMNET.COM, Sampang – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali memastikan proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) ruas Tambelangan-Banyuates yang retak-retak bakal langsung diperbaiki. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali I Made Gede Widhiyasa mengungkapkan pihaknya telah memerintahkan rekanan pelaksana untuk segera memperbaiki bagian cor beton yang retak. 

"Surat kami sudah meluncur ke penyedia (PT Tri Jaya Cipta Makmur). Kami meminta agar jalan yang retak diperbaiki, dan perbaikan dimulai Rabu besok," ujar Gede. 

Ia memaparkan jika kerusakan cor beton ruas jalan tersebut karena pada saat pelaksanaan khususnya saat proses curing, jalan langsung dilewati kendaraan sehingga berpotensi terjadi penyusutan muai beton. Namun, tidak sampai terjadi deformasi atau perubahan bentuk pada struktur jalan tersebut. 

BACA: Baru Dua Bulan, Proyek Jalan Cor Beton Rp13,9 Miliar di Sampang Retak

"Kerusakannya hanya retak rambut biasa, tidak sampai terjadi deformasi atau perubahan bentuk pada struktur jalan tersebut. Tapi, perbaikan akan tetap dilakukan semaksimal mungkin," katanya, Senin, 17 Februari 2025.

Gede memastikan perbaikan kerusakan yang terjadi bisa segera dilaksanakan. Perbaikan akan dilakukan dengan cara di-inject atau disuntik dengan epoxy resin dan di-grouting dengan rapid setting. 

"Ini masih ada jaminan pemeliharaan selama satu tahun. Jadi setiap ada kerusakan masih menjadi tanggung jawab rekanan pelaksana untuk memperbaiki," katanya. 

BACA: Baru Tiga Bulan, Proyek Jalan Usaha Tani Rp 142 Juta di Sampang Rusak

Sementara itu, Korlap Ormas Projo Sampang Faris Reza Malik menilai bahwa hasil pekerjaan proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) Jalan Tambelangan-Banyuates tidak berkualitas. Buktinya, proyek yang menelan anggaran Rp 13.993.176.000 itu rusak dalam masa pemeliharaan. 

Ia menduga kerusakan proyek tersebut disebabkan karena mutu ready mix concrete yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi. Karena itu, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur. 

"Proyek tersebut perlu dievaluasi terutama berkaitan dengan kualitas atau mutu ready mix yang dipakai. Karena kalau sudah sesuai, tentu tidak akan mudah retak," ujar Faris.

Baca Juga