Logo

Bayi Ditelantarkan dalam Kardus di Ponorogo, Dirawat Polisi

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 June 2021 11:40 UTC

Bayi Ditelantarkan dalam Kardus di Ponorogo, Dirawat Polisi

PENEMUAN BAYI. Istri Aiptu Heru saat menggendong bayi perempuan yang ditemukan di Jalan Menur, Kelurahan Ronowijayan, Kec. Siman, Kab. Ponorogo, Selasa, 15 Juni 2021. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Penemuan bayi kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo. Kali ini warga gempar setelah bayi diletakkan oleh orang tak dikenal di depan rumah yang berada di Jalan Menur, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman.

Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan Muhammad Munajat ketika akan berkunjung ke rumah saudaranya yang berada di Jalan Menur. Ketika sedang menunggu saudaranya sambil duduk di teras rumah, ia melihat ada kotak kardus yang tergeletak.

“Awalnya saya mengira kardus tersebut berisi kucing, setelah saya lihat ternyata isinya bayi perempuan,” kata Munajat, Selasa, 15 Juni 2021.

BACA JUGA: Warga Ponorogo Heboh, Temukan Bayi di dalam Masjid

Munajat menuturkan ia tidak menyadari jika di dalam kardus berisi bayi karena saat dilihat bayi tersebut sama sekali tidak menangis dan hanya bergerak-gerak. Selain itu, tubuhnya tak memakai baju dan hanya dibungkus selembar kain putih dan dimasukkan di dalam kardus.

“Saat ditemukan sekitar jam 3 sore, setelah itu saya beritahu warga untuk lapor polisi,” tutur Munajat.

Ciri lain dari bayi yang ia temukan adalah tali pusat bayi sudah pupak atau lepas dan ini menandakan umur bayi sudah satu minggu sejak dilahirkan. “Saat saya temukan bayi tersebut sama sekali tidak menangis dan tali pusarnya sudah lepas,” ujar Munajat.

BACA JUGA: Warga Ponorogo Digegerkan Penemuan Bayi di Gudang Kayu

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Siman Aiptu Heru Hartono mengatakan begitu mendapat laporan dari warga, dirinya langsung menuju TKP untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Dari beberapa keterangan saksi sebelum bayi ditemukan ada seorang wanita yang mondar-mandir di sekitar masjid dan rumah warga tersebut. 

Saat ini bayi perempuan tersebut untuk sementara ia rawat sembari menunggu penyelidikan kepolisian. Ia juga sudah memeriksakan kondisi medis bayi yang sudah berumur sekitar satu minggu dan bayi dalam kondisi sehat. 

“Berat bayi sekitar dua kilogram dengan panjang badan 45 sentimeter,” kata Heru. 

Dalam enam bulan terakhir, terjadi penemuan bayi yang ditelantarkan di Ponorogo. Pada 29 Desember 2020, seorang bayi ditemukan meninggal dunia dengan luka memar di gudang kayu di belakang rumah warga di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak. Pada 19 Februari 2021 ditemukan bayi dalam keadaan masih hidup di dalam masjid An Nur, Dusun Kutu, Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis.