Logo

Warga Ponorogo Heboh, Temukan Bayi di dalam Masjid

Reporter:,Editor:

Jumat, 19 February 2021 11:40 UTC

Warga Ponorogo Heboh, Temukan Bayi di dalam Masjid

PENELANTARAN BAYI. Bidan Puskesmas Jetis, Ponorogo, menggendong bayi yang ditemukan di dalam Masjid An Nur, Dusun Kutu, Desa Kutu Kulon, Kec. Jetis, Ponorogo, Jumat, 19 Februari 2021. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Warga Dusun Kutu, Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, dihebohkan atas penemuan bayi yang berada di dalam Masjid An Nur, Jumat sore, 19 Februari 2021.

Saksi mata yang menemukan bayi, Sugiarti, mengatakan awalnya ia mendengar suara aneh dari dalam masjid. Kemudian ia masuk ke dalam masjid untuk memastikan hal tersebut. Setelah ia masuk kedalam masjid ternyata terdapat seorang bayi terbalut kain jilbab dan diletakkan di atas sajadah.

“Saat itu pukul 16.00, lalu saya lihat ternyata bayinya berjenis kelamin laki-laki dan masih terlihat tali pusarnya,” kata Sugiarti.

BACA JUGA:

Ia menerangkan jika kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan menangis. Selain dibalut kain jilbab, badan bayi juga dibalut dengan kain gurita atau kain berupa tetali yang berguna untuk memperkokoh badan dan perut bayi. Saat bayi ditemukan juga sudah dalam keadaan bersih dan tidak terdapat tanda-tanda setelah dilahirkan.

“Mungkin usianya sekitar lima hari setelah melahirkan,” kata Sugiarti.

PENELANTARAN BAYI. Sugiarti menunjukkan lokasi bayi yang ditemukan di dalam Masjid An Nur, Dusun Kutu, Desa Kutu Kulon, Kec. Jetis, Ponorogo, Jumat, 19 Februari 2021. Foto: Gayuh Satria

Saat bayi ditemukan, Sugiarti juga tidak melihat orang asing yang sengaja meletakkan bayi tersebut. Ia langsung memanggil perangkat desa untuk dilaporkan kepada polisi.

BACA JUGA:

“Sebelumnya saya lihat dari dalam rumah memang ada laki-laki yang duduk di depan masjid, tapi kurang jelas seperti apa wajahnya,” ujar Sugiarti.

Sementara itu, Kapolsek Jetis AKP Edy Sucipta menuturkan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki ciri-ciri panjang 49 sentimeter dan berat badan 3,5 kilogram. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait siapa orang tua bayi atau orang yang sengaja meletakkannya.

“Bayi saat ini sudah berada di Puskesmas Jetis dan akan diserahkan ke Dinkes Ponorogo,” kata Edy.