Logo

Batal Kabur ke Bali, Pria Positif Covid-19 di Probolinggo Menyerahkan Diri

Reporter:,Editor:

Kamis, 28 May 2020 10:40 UTC

Batal Kabur ke Bali, Pria Positif Covid-19 di Probolinggo Menyerahkan Diri

BATAL KABUR. Pria di Kabupaten Probolinggo yang positif Covid-19 batal kabur ke Bali dan menyerahkan diri ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Tiris, Kamis dini hari, 28 Mei 2020. Foto: Facebook.com

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sempat dikabarkan kabur dari rumahnya dan akan kembali ke Bali tempatnya bekerja, pria asal Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo yang positif Covid-19 akhirnya menyerahkan diri.

Kapolsek Tiris Iptu Agus Supriyanto mengatakan yang bersangkutan memilih datang ke Satgas Covid-19 tingkat kecamatan setelah foto dirinya viral di Facebook.

Sebelum menyerahkan diri, ia sempat menghubungi petugas bahwa dirinya masih berada di Probolinggo dan tidak kabur ke Bali.

Menerima informasi itu, Tim Satgas mulai dari pihak kecamatan, TNI, dan Polri langsung mengatur pertemuan dengan yang bersangkutan di Kantor Kecamatan Tiris. 

BACA JUGA: Probolinggo Siapkan Tiga Desa Tangguh Covid-19, Ini Harapannya

“Dia mendatangi Tim Satgas sekitar pukul 00.00 WIB Kamis 28 Mei 2020 dini hari. Kemudian diarahkan tim satgas ke Puskesmas dan dibawa ke Rumah Pengawasan di Hotel Sari Indah, Gending,” kata Agus.

Agus menjelaskan berdasarkan informasi yang diterimanya, yang bersangkutan berupaya kabur dari penjemputan Tim Satgas lantaran merasa takut dikarantina setelah dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Alasannya takut karena sudah dikarantina tiga kali. Pertama di tingkat desa, lalu di kabupaten, sampai akhirnya isolasi mandiri di rumahnya,” katanya.

Namun setelah mendapat penjelasan petugas pasca menyerahkan diri, dia akhirnya bersedia dikarantina kembali.

BACA JUGA: Waspada. Pasien Covid-19 di Probolinggo Kabur ke Bali

Sementara untuk keluarganya, Agus menyebut Tim Satgas telah melakukan pengamanan baik anak dan istri serta anggota keluarga lainnya dan telah menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Anggota keluarganya ada sekitar 10 orang. Tapi mereka sudah isolasi mandiri dan diawasi petugas,” ujar Agus. Rencananya akan dilakukan rapid test terhadap anggota keluarganya, Sabtu, 30 Mei 2020.

Apabila ada satu anggota keluarga yang positif, maka rapid test juga akan dilakukan kepada warga sekitar yang sempat kontak dengan pasien positif. Sebab dia dikabarkan sempat merayakan Lebaran dan berbaur dengan warga sekitar.

Sekadar informasi, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo hingga 28 Mei 2020 mencapai 89 orang dengan rincian 38 pasien masih dirawat, 49 pasien sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.