Logo

Basarnas Jembrana dan Banyuwangi Perluas Pencarian Korban Tenggelam di Selat Bali

Reporter:,Editor:

Rabu, 06 November 2019 02:47 UTC

Basarnas Jembrana dan Banyuwangi Perluas Pencarian Korban Tenggelam di Selat Bali

Ilustrasi: GIlas Audi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pos Badan Sar Nasional (Basarnas) di Kabupaten Jembrana, Bali dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akan memperluas pencarian penumpang yang jatuh di Selat Bali.

Koordinator Pos Siaga Sar Banyuwangi, Risky Putra Buana mengatakan akan memperluas pencarian korban dari titik jatuh, hari ini atau Rabu 6 November 2019.

“Rabu pagi ini akan kami perluas ke arah utara dan selatan, dengan tipe penyapuan sesuai SAR Maps. Semoga ada titik terang,” kata Risky, Selasa 5 November 2019.

BACA JUGA: Nelayan Situbondo Mati Tenggelam, Diduga Mengalami Kram Perut

Rencana pencarian dimulai dari titik jatuhnya korban, kemudian diperluas ke selatan maupun utara. Selain itu pihaknya akan menghubungi nelayan, armada kapal dan potensi lain di sekitar kejadian, untuk menyampaikan laporan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Diterangkan Rizky, korban jatuh bernama Dominggus Tonggorongo (22) asal Sumbawa, Nusa Tenggara Timur. Dia terjatuh dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Gilimanuk 1 yang ditumpanginya dari Ketapang ke Gilimanuk, pada Senin 4 November 2019, sekitar pukul 19.15 WIB.

Kapal dilaporkan langsung berputar dan mengelilingi posisi jatuhnya korban sebanyak lima kali. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil dan korban tak ditemukan.

BACA JUGA: Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam Kembali Ditemukan

Rizky mengatakan pihaknya juga belum menemukan tanda keberadaan korban hingga bertemu Tim Basarnas Jembrana di tengah laut. Dikatakan Rizky, pada umumnya cuaca Selat Bali sedang bagus, terutama pagi hari di mana gelombang dalam kondisi rata kaca.

“Basarnas mulai Senin malam hingga Selasa sore sudah melakukan operasi di Selat Bali. Kami juga sudah melakukan pencarian di wilayah Banyuwangi,” kata Rizky.