JATIMNET.COM, Ponorogo – Vaksinasi anak usia 7 hingga 11 tahun di Ponorogo tersendat dari yang ditargetkan sebelumnya. Dimana bulan Februari diharapkan seluruh anak dapat tervaksin, namun hingga 22 Februari kemarin baru terlaksana 68,67 persen anak tervaksin di Ponorogo. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Heni Lastari, mengatakan tersendatnya vaksinasi anak di Ponorogo dikarenakan saat ini banyak anak di Ponorogo yang sedang terkena demam, batuk dan pilek atau flu.

Sehingga ketika dilakukan screening awal banyak anak yang sementara dilakukan penundaan vaksinasi. “Sebenarnya untuk stok vaksin anak di Ponorogo sangatlah cukup, namun masih terkendala kondisi si anak,” kata Heni, Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Gresik Hampir 60 Persen

Heni menuturkan selain kondisi anak yang tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi, beberapa orang tua wali juga belum memberikan izin untuk dilakukan vaksinasi.

Mereka beralasan jika anaknya baru sembuh dari sakit atau memang kebetulan sedang tidak sehat. “Nanti anak yang belum bisa mengikuti vaksin dapat menyusul vaksin di Puskemas,” tutur Heni. 

Ia pun menargetkan sampai dengan akhir Februari sejumlah 80 persen anak di Ponorogo dapat segera divaksin. Bahkan saat ini juga sudah berlangsung vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 7 sampai 11 tahun juga sejumlah 26,68 persen. “Untuk KIPI berat sampai sejauh ini belum ada laporan, paling hanya lebam bekas suntik atau njarem sama alergi,” pungkas Heni.