Logo

Banyak Rumah Rusak Akibat Gempa di Probolinggo, Masyarakat Diminta Waspada

Reporter:,Editor:

Rabu, 23 November 2022 23:40 UTC

Banyak Rumah Rusak Akibat Gempa di Probolinggo, Masyarakat Diminta Waspada

Gempa. Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi Saat Memberikan Imbauan

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi meminta masyarakat agar waspada, serta tetap tenang dan tidak panik, pasca terjadinya gempa bumi yang melanda wilayah Probolinggo dan sekitarnya. 

Mengantisipasi terjadinya gempa susulan, Arsya mengimbau masyarakat, agar segera keluar rumah mengamankan diri, saat guncangan gempa terjadi. Namun jika tidak memungkinkan, Arsya menyarankan warga untuk berlindung di tempat yang aman.

"Carilah tempat yang aman, semisal berlindung di bawah meja. Guna melindungi diri dari reruntuhan, dampak gempa bumi," kata Arsya, Rabu 23 November 2022 malam. 

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat, gempa bumi yang terjadi di wilayah setempat. Dirasakan hampir di seluruh Wilayah Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 4,1 Magnitudo Guncang Wilayah Probolinggo

Mulai dari Kecamatan Paiton, Pakuniran, Kota Anyar, Kraksaan, Tiris, Krejengan, Besuk, Gading, Krucil dan sekitarnya. Yakni berupa getaran kecil MMI II - III.

Informasi dihimpun, terdapat beberapa rumah mengalami rusak ringan dan longsor di daerah Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar akibat guncangan gempa yang terjadi.

Meski demikian, tidak ada laporan adanya korban luka maupun jiwa atas terjadinya gempa bumi tersebut. Pusdalop BPBD terus berkoordinasi dengan pihak terkait, perihal perkembangan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi tektonik menggoncang wilayah Probolinggo dan sekitarnya, sekira pukul 17.45 WIB, pada Rabu 23 November 2022 jelang petang. Kuatnya getaran gempa, bahkan mencapai radius 13 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pasuruan mencatat, gempa yang dirasakan di wilayah Probolinggo tersebut, berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.81 LS dan 113.59 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km Timur Laut Kabupaten Probolinggo, pada kedalaman 6 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Probolinggo.