Logo

Gempa Bumi Berkekuatan 4,1 Magnitudo Guncang Wilayah Probolinggo

Reporter:,Editor:

Rabu, 23 November 2022 13:40 UTC

Gempa Bumi Berkekuatan 4,1 Magnitudo Guncang Wilayah Probolinggo

Gempa. Warga Keluar Rumah Saat Gempa Terjadi. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Probolinggo dan sekitarnya, sekira pukul 17.45 WIB, pada Rabu 23 November 2022 jelang petang. Kuatnya getaran gempa, bahkan mencapai radius 13 kilometer.

Salah satunya, terasa sampai wilayah Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Akibat guncangan gempa itu, warga di Perumahan D'Tar (Tanjung Raya Residence) berhamburan keluar rumah, guna menyelamatkan diri.

Warga setempat, Khofifah mengungkapkan, guncangan gempa berlangsung singkat, yakni sekitar 5 detik. Meski terjadi sekali, namun sempat membuatnya panik hingga memilih buru-buru keluar rumah. "Tadi pas ada guncangan, saya tengah tiduran di kamar. Karena takut, saya segera berlari ke luar rumah," ungkapnya.

Senada dikatakan Sidkin, warga lainnya. Ia menyebut, guncangan gempa begitu terasa, lantaran membuat atap kanopi rumah bergetar. Karena takut, ia juga memilih mengamankan diri ke luar rumah. "Sebentar guncangannya, tapi begitu terasa," tuturnya. 

Baca Juga: Rusunawa Sombo Surabaya "Mencekam Diguncang Gempa", Penghuni Berhamburan Keluar dari Gedung

Merespon terjadinya gempa itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi meminta masyarakat agar tetap tenang. Arsya menyampaikan, kalau guncangan gempa juga tidak berdampak pada obyek vital nasional PLTU Paiton. 

"Sudah kami cek ke GM PLTU, kondisinya masih aman. Meski demikian, kami telah perintah ke Polsek jajaran agar mengecek wilayahnya apakah ada yang terdampak gempa," kata Arsya. 

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pasuruan mencatat, gempa yang dirasakan di wilayah Probolinggo tersebut, berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.81 LS dan 113.59 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km Timur Laut Kabupaten Probolinggo, pada kedalaman 6 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Probolinggo. Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi tersebut dirasakan  di Wilayah Kecamatan Paiton, Pakuniran, Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo dan Banyuglugur Kabupaten Situbondo.