Rabu, 06 May 2020 14:00 UTC
PAKET SEMBAKO. Bantuan paket sembako dari Presiden, Pemprov Jatim, swasta dan Pemkot Surabaya untuk warga terdampak Covid-19 didistribusikan.
JATIMNET.COM, Surabaya - Bantuan sembako ke warga terdampak Covid-19 mulai didistribusikan, Rabu 6 Mei 2020. Warga terdampak Covid-19 ini merupakan warga yang tidak masuk dalam data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kota Surabaya.
Koordinator Perencanaan, Data, Pakar dan Analisis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, setelah dilakukan verifikasi ulang, warga terdampak Covid-19 ini sebanyak 26.122 Kartu Keluarga (KK) yang akan mendapakan bantuan sembako.
“Data ini terus bergerak dinamis seiring dengan laporan dari para RW, sehingga kami mohon bantuannya para RW untuk proaktif melaporkan warganya yang terdampak Covid-19 ini,” kata Eri di Balai Kota Surabaya.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Salurkan Seribu Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19
Adapun kriteria warga terdampak Covid-19 ini adalah warga yang pendapatannya berkurang dan tidak bisa menyimpan, seperti terkena PHK dan pedagang SWK yang dagangannya sepi.
Nah, yang mengerti semacam ini adalah warga sendiri dan para RW. Dari situ, Eri meminta proaktif para RW itu untuk melaporkan melalui aplikasi terdampak Covid-19, dan apabila pihak RW merasa kesulitan, nantinya bisa langsung melaporkan ke kelurahan.
“Nanti Dinsos akan melakukan verifikasi. Kami minta data ke Disnaker dan perusahaan yang melakukan PHK, jika warga tersebut masuk ke data MBR, maka tidak mungkin dikasih. Tapi kalau tidak tersentuh bantuan apapun, maka warga tersebut akan diberi bantuan sembako,” ia menegaskan.
BACA JUGA: Rumah Sakit di Surabaya Overload Pasien Covid-19, Ini Jawaban Pemkot
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya ini juga memastikan, bantuan berasal dari Presiden sebesar 10 ribu paket sembako, Pemprov Jatim, pihak swasta dan Pemkot Surabaya akan disalurkan.
Tidak hanya itu, penerima bantuan sembako ini tidak termasuk dalam data MBR Surabaya yang sekarang jumlahnya sudah final sebanyak 235.477 KK. Eri memastikan, warga yang masuk MBR ini sudah mendapatkan beberapa bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Nah, dari warga yang masuk MBR sebanyak 235.477 KK itu, sebanyak 61.145 KK sudah masuk ke DTKS dan sudah mendapatkan bantuan PKH serta sembako regular, dan selama ini sudah berjalan. Kemudian sisanya sebanyak 174.332 KK akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu perbulan selama 3 bulan,” ia menandaskan.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Kanti Budiarti menjelaskan, bantuan sembako ini akan disalurkan ke kecamatan-kecamatan, lalu ke kelurahan.
BACA JUGA: Surabaya Terima 4.000 Reagen PCR dan 15 Ribu APD dari Kemenkes
Selanjutnya, akan melibatkan RT/RW serta tokoh masyarakat untuk mengantarkan ke rumah-rumah warga sesuai data yang telah ada by name by addres.
“Jadi, RT/RW dan tokoh masyarakat ini nanti yang akan mengantarkan ke rumah-rumah warga dengan berpedoman by name by addres yang telah diverifikasi Dinsos. Ini penting untuk menghindari antrean di kelurahan,” kata Kanti.
Nantinya, warga yang sudah menerima bantuan sembako itu akan diminta identitasnya dan ada tanda terimanya. Bahkan, nanti akan difoto sebagai laporan bahwa bantuan tersebut sudah sampai ke tangan yang tepat.
“Tentunya, ini akan bertahap terus hingga semua terdampak Covid-19 ini bisa menerima semuanya,” ia menambahkan.
