JATIMNET.COM, Probolinggo - Sejumlah titik di wilayah Kabupaten Probolinggo diterjang banjir, usai diguyur hujan deras yang berlangsung lama, dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB, Kamis 26 Mei 2022.

Salah satu titik terparah terjangan banjir, yakni di Dusun Krajan, Desa Gending, Kecamatan Gending. Terjangan banjir setinggi pinggang orang dewasa, merendam puluhan rumah yang ada di kampung setempat.

Salah seorang warga, Anik (48) mengungkapkan, terjangan banjir di daerah tempat tinggalnya terjadi hampir tiap tahun, dimana terjangan banjir kali ini tergolong parah. "Sudah dua tahun terakhir , tempat tinggal kami jadi langganan banjir. Banjir terjadi karena luapan air sungai yang ada di sini," ujarnya.

Anik mengatakan, ia bersama warga lainnya langsung mengamankan perabotan yang ada di dalam rumah, agar tidak rusak terendam air. Sedangkan upaya pembersihan rumah, bakal dilakukan setelah banjir surut.

Baca Juga: Banjir Rendam Rumah dan Jalan di Kecamatan Krejengan Probolinggo

Terpisah Kapolsek Gending, AKP Yuliana menyebut, terjangan banjir yang terjadi, dipicu luapan air sungai dari arah selatan. Selain merendam perkampungan warga, jalan penghubung antar kecamatan turut terendam banjir. "Karena aliran airnya lumayan deras, maka pengguna jalan yang melintas kami minta berjalan pelan-pelan," terangnya.

Sementara terjangan banjir di wilayah Gending, turut melumpuhkan arus lalu linta jalur Pantura masuk Desa Brumbungan Lor dan Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Hingga berita ditulis, tercatat ada lima desa di wilayah Kecamatan Gending yang diterjang banjir. Diantaranya; Desa Gending, Desa Jatiadi, Desa Pesisir, Desa Brumbungan Lor dan Desa Klaseman.

Petugas BPBD bersama unsur TNI/Polri dan lainnya, terus melokalisir titik-titik mana saja yang tengah diterjang banjir, akibat guyuran hujan deras ditambah luapan air sungai tersebut.