JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah rumah di Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, diterjang banjir luapan air Sungai Rondoningo setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak Senin petang, 14 Maret 2022. 

Derasnya luapan air sungai tersebut bahkan membuat akses jalan penghubung antardesa terputus karena beberapa jembatan yang ada sudah tertutup luapan air sungai. 

Seperti dikatakan Abdul Malik, 30 tahun, warga yang tertahan di tempat tinggal istrinya karena banjir. Malik mengaku tak berani melewati jembatan karena akses jalannya sudah tertutup luapan air sungai. 

BACA JUGA: Banjir dan Tanah Longsor Terjang Wilayah Kabupaten Probolinggo

"Ini menunggu surutnya air dulu, karena luapan air sungai nutupi jembatan. Ya, kira-kira setinggi dada, luapan airnya, enggak berani nerobos," kata Malik saat ditemui di Desa Kamal Kuning, Kecamatan Krejengan. 

Malik menyebut luapan air sungai terjadi setelah azan magrib atau sekitar pukul 17.45 WIB. Luapan air sungai terus meninggi dan membuat sejumlah rumah warga terendam banjir. 

"Kalau di daerah rumah saya, sudah ada sekitar puluhan rumah yang terendam banjir. Bahkan, air sudah masuk ruangan dapur, semoga saja banjir segera surut," katanya.

BACA JUGA: Satu Warga Tewas Terseret Banjir Bandang di Aliran Sungai Lereng Argopuro Probolinggo

Sementara itu, Supervisor Pusdalops PB BPBD Kabupaten Probolinggo Aries Setyawan menyebut pihaknya telah terjun ke lokasi dibantu unsur lainnya, yakni Pramuka, Tagana TNI, dan Polri. 

"Saat ini kami masih lakukan pendataan daerah mana saja terdampak banjir, termasuk detail para korban banjir," katanya.

Selain Desa Opo-Opo, terjangan banjir turut melanda Dusun Kasengan, Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan. Di lokasi setempat, dikabarkan ada sekitar 10 KK terdampak banjir.