Banjir Masih Menggenangi Pasuruan dan Sidoarjo

A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Selasa, 3 November 2020 - 10:20

banjir-masih-menggenangi-pasuruan-dan-sidoarjo

PERAHU KARET. BPBD Jatim mengirim satu perahu karet untuk banjir di Kabupaten Pasuruan. Foto: BPBD Jatim

JATIMNET.COM, Surabaya - Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Satriyo Nur Seno mengatakan, hingga kini Selasa 3 November 2020, masih ada dua daerah di Jatim yang terendam banjir yakni Pasuruan dan Sidoarjo. Di Pasuruan, banjir merendam beberapa desa di dua kecamatan, yakni Beji dan Gempol.

Di Kecamatan Beji ini wilayah yang terendam adalah Desa Kedungringin dengan ketinggian air sekitar 20 hingga 80 sentimeter, jumlah warga terdampak sebanyak 1.300 kepala keluarga. Kemudian di Desa Kedung Boto, ketinggian air mencapai 10 hingga 60 sentimeter. Kurang lebih 750 yang terdampak di desa tersebut.

"Lalu di Desa Cangkring Malang, banjir dengan ketinggian air antara 20 sampai 50 sentimeter, sebanyak 1.035 kepala keluarga terdampak," ujar Striyo tertulis, Selasa 3 November 2020.

Sedangkan untuk Kecamatan Gempol, banjir melanda tiga desa. Di Desa Gempol dan Kejapanan, ketinggian air sekitar 20 hingga 50 sentimeter. Sebanyak 1.814 kepala keluarga yang terdampak banjir. Sementara di Desa Legok, ketinggian air berkisar antara 20 hingga 50 sentimeter dengan 80 keluarga terdampak.

BACA JUGA: BPBD Jatim Siapkan Air Bersih untuk Pengungsi Banjir di Pasuruan

Di Kabupaten Sidoarjo, banjir merendam Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Porong. Di Kecamatan Tanggulangin, banjir menggenangi Desa Kedung Banteng banjir mencapai 10-28 sentimeter. Kemudian di Desa Banjarasri, ketinggian air kurang lebih 10-17 sentimeter, Desa Banjarpanji 10-17 sentimeter, dan Desa Kalitengah Rkurang lebih 7 sentimeter.

Selanjutnya, di Kecamatan Porong, banjir menggenangi Desa Kesambi dengan etinggian air kurang lebih 10-20 sentimeter. Kemudian Desa Pesawahan dengan ketinggian air 10-30 sentimeter, Desa Pamotan 5-10 sentimeter, dan Desa Gedang 10-20 sentimeter.

Ribuan keluarga di Pasuruan juga terdampak banjir tersebut, meskipun Satriyo belum bisa memastikan data pastinya. "Nihil korban jiwa dan kerugian materil. Mengungsi pun dalam arti hanya di tempat tetangga atau keluarga saja. Dalam skala kecil," tegasnya.

"BPBD Jatim juga memberangkatkan TRC ke Kabupaten Pasuruan untuk membantu proses penanganan. Kami juga memberi dukungan bantuan logistik berupa paket Sembako," imbuhnya.

Baca Juga