Minggu, 02 February 2020 00:00 UTC
BANJIR BANDANG: Situasi lokasi banjar bandang di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Foto: BPBD Jatim
JATIMNET.COM, Jember - Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Jember di dua kecamatan, yakni Sukorambi dan Patrang. Hal itu menyebabkan banyak warga harus mengungsi. Terdapat 25 warga di Kecamatan Patrang terkena banjir bandang, air bercampur lumpur masuk ke rumah warga.
Banjir tersebut berasal dari aliran Sungai Kalijombo, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi meluap. Sehingga air campur lumpur itupun deras mengalir sampai ke rumah warga yang tinggal di Kecamatan Patrang. Diduga penyebabnya akibat karena dari kebakaran hutan di Gunung Argapura beberapa bulan lalu.
BACA JUGA: Cerita Warga Korban Banjir Bandang di Bondowoso
"Di Kecamatan Patrang ini ketinggian air mencapai 15 sentimeter dan di Sukorambi juga sama. Ini karena faktor intensitas hujan yang tinggi sehingga debit volume air di sungai meluap membuat jembatan mengalami retak dan ambruk, tapi tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Jember Alfian Nurrizal, Sabtu 1 Februari 2020.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, banjir berasal dari aliran Sungai Kalijompo di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi meluap dan debit volume air mencapai 150 sentimeter. Akibatnya sekitar 250 warga di sekitar terdampak banjir harus mengungsi.