Logo

Bandara dan Pelabuhan Banyuwangi Disemprot Disinfektan  

Kurangi Risiko Penyebaran Covid-19
Reporter:,Editor:

Senin, 16 March 2020 14:50 UTC

Bandara dan Pelabuhan Banyuwangi Disemprot Disinfektan
 

DISINFEKTAN. Petugas menyemprot area di Bandara Banyuwangi untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona, Senin, 16 Maret 2020. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Probolinggo Wilayah Kerja Tanjung Wangi melakukan penyemprotan bandara dan pelabuhan di Kabupaten Banyuwangi. Penyemprotan menyasar benda-benda yang sering dipegang penumpang atau pekerja untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus terutama Covid-19.

Kepala Wilayah Kerja Tanjung Wangi KKP Kelas II Probolinggo Nungki Najfaris Alami mengatakan etika batuk dan bersin yang tidak baik menyebabkan droplet atau percikan cairan dari mulut atau hidung mengenai telapak tangan.

Kemudian tangan itu digunakan untuk memegang berbagai benda seperti gagang pintu yang akan dipegang orang selanjutnya hingga virus menular.

BACA JUGA: Dampak Corona, Kunjungan Wisatawan Asing Turun 60 Persen

"Tujuan disinfeksi ini tadi membunuh virus-virus yang menempel di tempat-tempat yang sering dipegang oleh penumpang atau orang," katanya setelah penyemprotan cairan disinfektan di Bandara Banyuwangi, Senin, 16 Maret 2020.

Dia mengatakan penyemprotan disinfektan sangat efektif membunuh virus dan kuman hingga 90 persen. Setelah disemprot, dibiarkan sekitar 5 menit, benda-benda tersebut akan dilap hingga kuman yang mati tak lagi menempel.

BACA JUGA: Berlibur ke Bali, Ratusan Siswa SMA Dipulangkan

Eksekutif General Manajer (EGM) Bandara Banyuwangi Heru Karyanto mengatakan penyemprotan dilakukan di semua bangunan di dalam area Bandara Banyuwangi. Titik-titik yang disemprot di antaranya drop zone (area menurunkan penumpang), parkir trolly, toilet, ruang VIP, boarding lounge (ruang boarding atau sebelum naik pesawat), konveyor, jalur kedatangan dan keberangkatan, serta titik lain di luar gedung  yang jadi tempat sirkulasi orang.

"Setelah seluruh gedung terminal kita selesaikan, kita beralih ke gedung kargo. Memang bukan penumpang tapi barang namun kita juga mengantisipasi di peralatannya kita semprot dengan disinfektan," kata Heru.