Minggu, 03 July 2022 05:00 UTC
Wali Kota Eri Cahyadi saat menjenguk atlet tarung bebas kelas 45 kilogram, Yulia Hardianti Putri yang mengalami cedera pada bagian bahunya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Seorang atlet tarung bebas di kelas 45 kilogram, yakni Yulia Hardianti Putri mengalami cedera pada bagian bahunya. Akibat dari cederanya itu, ia harus mendapatkan penanganan dan perawatan medis di RS Bina Sehat di Kabupaten Jember.
Cedera dialami Yulia, karena terkena pukulan dari lawannya saat mengikuti kejuaraan di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke VII Jawa Timur, Sabtu 2 Juli 2022, bertarung di kelas 45 kilogram
Atlet berusia 21 tahun yang menjalani perawatan medis selama dua hari langsung dijenguk oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Alhamdulillah ketika di cek semuanya, kondisi Yulia sudah mulai normal, tidak ada patah tulang. Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada Pemerintah Kabupaten Jember dan RS Bina Sehat telah memberikan pelayanan luar biasa kepada atlet asal Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu 3 Juli 2022.
Baca Juga: Atlet Anggar Kabupaten Probolinggo Sabet Medali Emas di Ajang Porprov VII Jatim
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, setelah dikonsultasikan kepada dokter ortopedi RS Bina Sehat, Kabupaten Jember, dipastikan Yulia segera bisa pulang esok hari. Meskipun kondisi Yulia cedera, ia tetap memberikan semangat, karena sudah berjuang untuk Kota Surabaya.
“Siapa pun yang bertanding di Porprov itu adalah atlet yang nantinya akan membawa nama besar Indonesia. Saya yakin dengan kekuatan kebersamaan ini akan muncul atlet - atlet luar biasa asal Jawa Timur,” ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu mengungkapkan, bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) terhadap para atlet asal Surabaya bukan hanya sekadar dukungan dan menyaksikan langsung pertandingan Porprov. Namun, juga memberikan persiapan dan pelatihan sebelum perlombaan dimulai.
Baca Juga: 794 Atlet Didampingi 195 Pelatih Berlaga Dalam Ajang Porprov Jatim VII
“Sebelum tanding kemarin, semua Kepala PD itu bergantian untuk memperhatikan dan memberikan fasilitas untuk masing - masing cabang olah raga (cabor) yang bertanding di sini. Insyaallah, tahun 2023 saya harap bisa lebih garang langi atlet - atletnya Surabaya, terlebih nanti tandingnya di Sidoarjo dan Mojokerto,” ungkapnya.
Terakhir, ia berpesan kepada warga Surabaya untuk tidak lupa mendukung para atlet asal Kota Surabaya agar menjadi juara umum terbaik di Jawa Timur.
“Ayo rek, semangat budal nang Jember dukung para atlet. Dino iki penutupane nang Lumajang, dungakno atlet Suroboyo dadi juara umum sing ke 7 berturut - turut (Ayo semangat berangkat ke Jember mendukung para atlet. Hari ini penutupannya di Lumajang, doakan atlet Surabaya menjadi juara umum ke 7 kali berturut - turut),” tandasnya.
