Logo
Investasi Bodong

Atensi DPR, Arteria Dahlan: Investasi Bodong Memiles Jangan Seperti First Travel

Reporter:,Editor:

Selasa, 28 January 2020 14:20 UTC

Atensi DPR, Arteria Dahlan: Investasi Bodong Memiles Jangan Seperti First Travel

ATENSI DPR: Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan (tiga dari kiri) saat di Mapolda Jawa Timur berbicara dengan salah satu tersangka investasi bodong Memiles. Foto: Tony.

JATIMNET.COM, Surabaya - Kasus investasi bodong dengan omzet mencapai Rp761 miliar yang ditangani Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menjadi atensi atau perhatian anggota Komisi III DPR RI. Apalagi, aplikasi Memiles yang diinisiasi PT Kam and Kam membawa nama banyak publik figur.

Seperti cucu Presiden RI Kedua, Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit beserta istrinya Frederica Francisca, Regina, Marcello Tahitoe atau Ello, Eka Deli, Pinkan Mambo, dan desainer ternama Adjie Notonegoro.

Salah satu anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, turun langsung menanyakan perkembangan kasus ini. Karena dalam sebulan terakhir 2020, banyak mendapat laporan yang masuk mengenai kasus Memiles, saat ini ditangani Polda Jawa Timur dan lagi hangat dibicarakan di kalangan DPR RI.

BACA JUGA: Investasi Bodong, Kapolda Beberkan Hasil Pemeriksaan, Ari Sigit Terima Rp3 Miliar

"Memang 3 minggu atau sebulan ini, isunya kan jadi atensi publik dan sekarang jadi kewajiban kami untuk meninjau langsung penanganan dan proses penegak hukumnya," kata Arteria Dahlan, di sela sidak mengenai kasus Memiles di Mapolda Jawa Timur, Selasa 28 Januari 2020.

Dia juga menyampaikan, tidak lama lagi, pada 30 Januari 2020 nanti, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Idham Aziz. Pada perjumpaan itu rencananya akan membahas kelanjutan penanganan aplikasi Memiles yang tengah meresahkan banyak masyarakat.

"Kita belajar dari kasus First Travel, aset seharusnya dikembalikan lagi ke member. Jangan sampai nanti masyarakat kehilangan kepercayaan pada hukum, itu nanti salah satu pembahasannya," ujar dia.

BACA JUGA: Investasi Bodong, Istri Ari Sigit Diduga Pernah Lakukan Top Up

Politikus PDI Perjuangan itu sendiri mengapresiasi penyidik yang menangani kasus Memiles, dianggap telah menyelamatkan aset para anggota dari Memiles.

"Bayangkan kalau tidak ada upaya hukum paksa mungkin saja dana yang terselamatkan tidak sampai di angka Rp 128 miliar. Katanya, sebentar lagi juga akan bertambah Rp 136 miliar," katanya.

Dengan diungkapnya kasus Memiles ini , Arteria meminta kepada seluruh Polda lain untuk meniru langkah Polda Jatim. Karena menurutnya banyak sekali kasus serupa namun dalam penangananya masih kurang maksimal.

"Mangkannya sekali lagi kita apresiasi kerja cerdasnya Polda Jatim. Karena bersedia melakukan giat-giat seperti ini, ini jarang sekali," katanya.