Sabtu, 18 December 2021 07:00 UTC
TERSAMBAR PETIR. Salah seorang warga sedang membantu membersihkan reruntuhan atap rumah warga Dusun Kacangan, Desa Watuwungkuk, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo yang runtuh tersambar petir, Sabtu, 18 Desember 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sambaran petir meluluhlantakkan atap bangunan rumah warga yang berada di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jumat malam, 17 Desember 2021. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun penghuninya sempat shock setelah mengetahui rumahnya berantakan.
Rumah tersebut milik Pusi, 35 tahun, warga Dusun Kacangan, Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu. Saat peristiwa terjadi, Pusi sedang tidur di kamarnya.
Melihat rumahnya tersambar petir, ia buru-buru ke luar kamar dan melihat ruang tengah rumahnya sudah berantakan. Saat dilihat ke atas, baru diketahui kalau bagian plafon rumah sudah jebol sampai ke genting.
BACA JUGA: Asyik Bermain Gawai, Bocah 12 Tahun di Mojokerto Disambar Petir
"Semalam saya tertidur, pas dengar petir menyambar baru saya terbangun," Ujar Pusi, Sabtu, 18 Desember 2021.
Pusi mengungkapkan sambaran petir ke rumahnya terjadi Jumat malam, 17 Desember 2021, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat kejadian memang tengah turun hujan yang cukup deras.
"Kebetulan suami sedang melihat sapi peliharaan di belakang, jadi enggak sampai terkena petir. Dan anak saya satunya sedang istirahat di rumah sebelah," kata Pusi.
Pusi menyampaikan akibat sambaran petir tersebut, hanya dirinya yang mengalami lebam di lengan kirinya akibat terkena material atap rumah yang runtuh.
BACA JUGA: Dua Petani Situbondo Tersambar Petir, Satu Tewas dan Satu Kritis
"Jadi di rumah kami sebenarnya dihuni empat orang. Saya, suami, dan dua anak saya. Syukur semuanya selamat," katanya.
Meski demikian, Pusi berharap perhatian dari instansi terkait agar atap rumahnya dibantu untuk perbaikan agar saat turun hujan tidak kebanjiran.
"Semoga pemerintah mau bantu, biar atap rumah saya segera diperbaiki," katanya.
Merespons peristiwa tersebut, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo Aris Setiawan mengaku telah mendapatkan laporan dan dilakukan pendataan.
Aris mengimbau agar masyarakat lebih waspada di musim penghujan saat ini karena kondisi cuaca terkadang menjadi ekstrem sehingga perlu kewaspadaan tinggi.
"Musim hujan seperti sekarang, masyarakat memang seharusnya lebih waspada guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan," kata Aris.