Senin, 30 November 2020 14:36 UTC
DISINFEKSI. Petugas BPBD Bondowoso menyemprot ruangan di Pemkab Bondowoso dengan cairan disinfektan. Foto: BPBD Bondowoso
JATIMNET.COM, Bondowoso – Sejumlah ASN di Pemkab Bondowoso, Jawa Timur, dilaporkan terpapar Covid-19. Mereka di antaranya staf di Bagian Hukum , seorang pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Bondowoso, beberapa pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bappeda, dan Balai Benih Ikan Tenggarang.
"Betul, tapi kondisi mereka semua baik, artinya kesehatannya bagus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso M. Imron saat dikonfirmasi, Senin, 30 November 2020.
Imron tidak menjelaskan jumlah pasti pegawai Pemkab Bondowoso yang positif Covid-19. Tidak diketahui dari mana mereka terpapar Covid. Seluruh pegawai Pemkab Bondowoso yang positif Covid tersebut masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
BACA JUGA: Puluhan Warga Bondowso Tak Bermasker Jalani Sidang di Tempat
“Karena itu cukup isolasi mandiri saja sekarang,” kata Imron.
Meski demikian, Pemkab Bondowoso melakukan langkah antisipasi. Ruang di kantor Pemkab Bondowoso, disemprot cairan disinfektan untuk mencegah berkembangnya klaster perkantoran di Bondowoso.
“Kita melakukan penyemprotan dan terlebih dulu berkoordinasi dengan instansi tersebut. Ini sebagai antisipasi, sebab di setiap kantor, menyimpan sejumlah dokumen penting. Jadi dipersiapkan dulu agar dokumennya tidak rusak,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Adi Sunaryadi.
Pemkab Bondowoso sejauh ini telah berupaya menerapkan protokol kesehatan dengan dimulai dari seluruh jajarannya. “Sesuai arahan Bapak Bupati, seluruh jajaran diminta senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” kata Adi.
BACA JUGA: Kasus Covid Melonjak, PMI Jember Kembali Kerahkan Dua Armada Gunner Disinfektan
Diharapkan, seluruh ASN di Pemkab Bondowoso bisa berperan mengajak masyarakat di sekitarnya menjalankan protokol kesehatan. “ASN harus menjadi teladan di masyarakat agar pandemi ini bisa kita lawan,” tutur Adi.
Hingga Senin, 30 November 2020, total sudah terdapat 1.011 kasus positif Covid di Bondowoso dengan jumlah kematian mencapai 41 orang.
Adapun dari segi penyebaran, berdasarkan peta epidemiologi yang dirilis Satgas Covid-19 Jawa Timur, tingkat kerawanan Bondowoso meningkat dari zona kuning (risiko rendah) menjadi zona oranye (risiko sedang).
“Butuh peran serta masyarakat untuk kita terus berupaya sekuat mungkin mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Jalankan protokol kesehatan,” kata Adi.