Rabu, 25 August 2021 23:00 UTC
KOORDINASI VIRTUAL. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan arahan pada para ASN secara virtual, Rabu, 25 Agustus 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya mendapatkan pengarahan dari Wali Kota Surabaya secara virtual dari ruang kerjanya, Rabu, 25 Agustus 2021.
Melalui pengarahan itu, para jajaran ASN dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman, hangat, bahagia, bebas berinovasi, dan penuh tanggung jawab. Dengan begitu, diharapkan seluruh staf di pemkot dapat bekerja secara maksimal demi membantu warga.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan apabila seluruh stafnya bekerja sepenuh hati, nyaman, dan bebas berinovasi maka semakin banyak ide-ide dan inovasi yang muncul untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di Kota Pahlawan. Bahkan, dia juga meminta semua jajaran tidak duduk di belakang meja saja, tetapi aktif turun langsung ke masyarakat.
“Saya minta tolong kepada Panjenengan (Anda) semua, kerja yang maksimal bukan karena harta atau tahta. Tapi ikhlas bekerja sebagai amalan jariyah,” kata Eri.
BACA JUGA: 1.753 ASN Sudah Jadi Orang Tua Asuh bagi Anak MBR di Surabaya
Untuk menjadi seorang pemimpin, menurutnya, harus mampu menyelesaikan persoalan dengan cepat dan tepat. Bagi dia, pemimpin sejati adalah pemimpin yang mampu memikirkan, melindungi, dan membahagiakan umatnya. Makanya, ia menekankan agar seorang pemimpin harus memiliki sifat humanis, pandai berkomunikasi, dan penuh inovasi.
“Keluar dari zona nyaman. Ubah cara bekerja yang seperti itu, ubah cara berkomunikasi. Panjenengan tidak perlu jadi pemimpin yang ditakuti," ia menegaskan.
Apalagi di masa pandemi Covid-19, seluruh jajaran ASN harus semakin peka dalam memberi pelayanan dan menggunakan empatinya dalam bekerja terutama kelurahan dan kecamatan yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat.
Tak hanya itu, mulai saat ini seluruh pejabat juga diminta harus mengetahui warga yang membutuhkan khususnya di masing-masing wilayahnya.
”Tolong warganya di monitor Bapak Ibu, itu yang namanya pejabat. Sekali lagi, kuncinya Panjenengan turun ke masyarakat,” ia mengingatkan.
BACA JUGA: Pemkot dan Polrestabes Surabaya Luncurkan Mobil Vaksin Keliling
Di samping itu, untuk pembayaran zakat yang rutin dilakukan setiap bulan dapat dikumpulkan di badan amal zakat yang telah dikelola pemkot. Hal ini menjadi penting dilakukan untuk menyisihkan sebagian harta bagi warga yang membutuhkan.
“Jumlah Rp100 ribu itu bukan potongan tapi zakatnya Panjenengan. Banyak warga Surabaya yang masih membutuhkan. Kita percayakan sama badan zakatnya pemkot, dahulukan kemaslahatan warga. Fainsyaallah (Jika Allah mengizinkan) kalau ini terus dilakukan akan menjadi berkah untuk kita semua,” ia menguraikan.
Terakhir, dia berharap setelah arahan, seluruh perangkat daerah dapat kembali bekerja dengan semangat dan tujuan baru. Lebih peduli dengan keadaan sekitar, bekerja dengan nyaman, dan penuh inovasi.
“Saya minta buat suasana kerja yang nyaman, yang bahagia. Tolong dijaga amanah ini. Selamat kembali bekerja, matur nuwun (terima kasih)," ia menekankan.