Selasa, 26 April 2022 03:40 UTC
RAKOR. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memimpin rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo di Command Centre, Senin, 25 April 2022.. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengimbau para ASN di Pemerintah Kota Probolinggo agar bisa mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
Hadi berharap para ASN bisa menjadi contoh yang baik di lingkungannya terkait prokes dalam kegiatan salat Idulfitri dan silahturahmi maupun setelahnya. Tujuannya agar tidak ada lagi lonjakan atau kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mudah-mudahan setelah selesai cuti bersama, lewat penerapan prokes yang baik, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya," kata Hadi saat rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo di Command Centre, Senin, 25 April 2022.
BACA JUGA: Tim Gabungan Pemkot Probolinggo Temukan Mamin Tak Layak Jual
Hadi mengatakan terkait penyebaran Covid-19 terkini, kondisinya cukup menggembirakan baik skala nasional, regional, maupun di Kota Probolinggo. Tercatat sejak 19 April 2022 lalu, Kota Probolinggo sudah zero kasus aktif Covid-19 hingga saat ini dan tidak ada penambahan kasus baru.
“Alhamdulillah kita patut bersyukur dan tidak boleh lengah, tetap harus melakukan protokol kesehatan. Mudah-mudahan situasi kondisi ini tetap terjaga meskipun dalam waktu dekat ini akan memasuki Idulfitri,” tuturnya..
Untuk itu, Hadi tetap mengingatkan masyarakat Kota Probolinggo agar melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2 maupun booster sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
BACA JUGA: Pemkot Probolinggo Gelar Pasar Murah, Sembako hingga Pakaian
"Capaian vaksinasi lansia dosis kedua yang masih mencapai 49 persen tetap menjadi perhatian agar lebih ditingkatkan supaya bisa merubah status level Kota Probolinggo menjadi level 1," kata Hadi.
Mengantisipasi tingkat mobilitas masyarakat Kota Probolinggo menjelang Hari Raya Idulfitri yang semakin tinggi terutama di pusat perbelanjaan, Hadi mengimbau agar pengelola pusat perbelanjaan dan toko pakaian dapat mengatur pengunjung agar tidak menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan dapat menyebarkan Covid-19.
Dampak lainnya, yakni menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan seperti Jalan dr. Sutomo dan Jalan Panglima Sudirman depan Pasar Baru.
“Saya minta Kepala Dishub berkoordinasi dengan Satlantas Polres Probolinggo Kota untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas menghindari kemacetan, khususnya pada jalan-jalan nasional yang dilalui arus mudik lebaran. Saya juga berpesan masyarakat tetap berhati-hati menjelang Hari Raya Idulfitri terkait aksi kriminalitas," kata Hadi.