Logo

ASN Pemkab Mojokerto Dilatih Jadi Pemimpin Transformatif dan Inovatif  

Reporter:,Editor:

Rabu, 26 February 2020 16:55 UTC

ASN Pemkab Mojokerto Dilatih Jadi Pemimpin Transformatif dan Inovatif  

KEPEMIMPINAN. Bupati Mojokerto Pungkasiadi memberikan sambutan dalam pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Angkatan I Tahun 2020 di Pendapa Graha Maja Tama, Rabu, 26 Februari 2020. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kabupaten Mojokerto menekankan kemampuan integritas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Pelatihan Kepemimpinan Angkatan I Tahun 2020 di Pendapa Graha Maja Tama, Rabu, 26 Februari 2020.

Bupati Mojokerto Pungkasiadi menekankan agar pejabat administrator struktural bisa mengintegrasikan dan mengarahkan seluruh SDM pegawai dan cakap dalam berinovasi.

"Tantangan sektor publik makin besar. Seorang pejabat struktural harus punya kemampuan manajerial dan dapat mengarahkan seluruh sumber daya pegawai. Pelatihan tidak saja menjadwalkan dan menghitung jam pembelajaran, tapi juga membangun alur pikir dan pemahaman. Ini agar peserta mampu menjalankan tugas dan terus berinovasi baik bertugas atau menjalankan fungsi jabatannya," kata bupati yang akrab disapang Abah Ipung ini kepada 40 orang ASN peserta pelatihan kepemimpinan.

BACA JUGA: Pemkab Mojokerto Kombinasikan Sistem Manual dan Online untuk Tata Kelola Pemerintahan

Ia juga meminta peserta selama pelatihan yang berlangsung 91 hari agar tetap giat dalam bersaing dan berlomba-lomba untuk berinovasi. Tak hanya selama pelatihan, tapi juga setelah pelatihan diharapkan dapat memberikan semangat inovasi.  

"Dengan pelatihan kepemimpinan administrator ini, para peserta difasilitasi untuk  menjadi pemimpin-pemimpin perubahan dan mampu melakukan inovasi. Jadi, saya tunggu inovasi- inovasi njenengan (anda) selesai pelatihan agar masyarakat dapat menikmati hasil inovasi-inovasi kita. Masyarakat sedang menunggu hasil kinerja, jadi kita sudah tidak bisa lagi bersantai-santai. Saya hanya ingin menekankan ini semua kepada njenengan," ujar Ipung.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinis Jawa Timur Aris Agung P. juga menekankan para peserta pelatihan agar menjadi pemimpin yang transformatif, terus berinovasi bagi masyarakat, dan mewujudkan pemerintahan kelas dunia tahun 2024.

BACA JUGA: Pemkab Mojokerto Komitmen Lindungi Pemenuhan Hak Anak

"Dengan adanya industri 4.0, ada tantangan perubahan inovasi yang sangat besar dan mau tidak mau harus dijalankan dengan basis IT. Di sini kita bisa lihat pentingnya kolaborasi dan networking yang sudah diajarkan di pelatihan ini. Tahun 2024 harus tercapai pemerintahan kelas dunia," kata Aris.

Aris juga berpesan agar ASN yang akan melaksanakan pelatihan mulai hari ini untuk menghilangkan mindset (pola pikir) ketidakmungkinan terhadap perubahan inovasi. 

"ASN harus percaya dengan perubahan, mampu bekerja sama, dan melayani masyarakat," ujarnya.

Sejumlah pejabat hadir mendampingi bupati dalam acara ini di antaranya Sekdakab Herry Suwito, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto Susantoso, dan kepala OPD terkait.