Logo

ASN di Lingkungan Pemkot Madiun Tidak Boleh Kegemukan

Reporter:,Editor:

Senin, 29 April 2019 07:15 UTC

ASN di Lingkungan Pemkot Madiun Tidak Boleh Kegemukan

OBESITAS. Wali Kota Madiun Maidi meminta aparatar sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Madiun tidak boleh kegemukan agar pelayanan kepada masyarakat bisa optimal. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Madiun Maidi langsung tancap gas pasca dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin 24 April 2019. Program pertama yang akan diwujudkan adalah peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

Namun terlebih dahulu, kata Maidi, sebelum meningkatkan pelayanan kepada masyarakat aparatur sipil negara (ASN) harus sehat. Tidak boleh mengalami obesitas yang dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja pelayanan.

"ASN itu kan menjadi pelayan publik, pelayan publik itu kalau melayani orang sakit harus sehat. Kalau berat badan berlebihan tentunya tidak ideal," ujar Maidi usai pelantikan.

BACA JUGA: Peringati Otda di Banyuwangi, Mendagri Minta Pemda Lebih Kreatif

Ia mengaku saat ini tengah fokus menyiapkan program kesehatan ASN agar bisa prima. Dengan harapan, para pegawai negeri dapat maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena menjaga kondisi berat badan dan kesehatan menjadi kewajiban di pemerintahannya nanti.

Maidi memprogramkan cek kesehatan dan berat badan ASN selama tiga bulan sekali secara berkala. Jika ada yang mengalami kelebihan berat badan, maka akan diberikan penanganan khusus. Seperti diet, berpuasa hingga olahraga rutin.

BACA JUGA: Redam Kenaikan Harga Bawang Putih, Jatim Gelar Operasi Pasar

"Ya mungkin disuruh puasa senin dan kamis, jangan berlebihan biar lincah. Kalau gemuk kan sulit (mobilitas). Nanti kami lihat yang mungkin berlebihan agak kita stop. Karena demi kesehatan ASN kami sendiri dan juga pelayanan optimal terhadap masyarakat," bebernya.

Ihwal persantase ASN yang mengalami obesitas di lingkungan Pemkot Madiun, Maidi menyebutkan, belum mengetahui persis rinciannya. Setelah pelantikan ini pihaknya segera mengecek bagaimana kondisi ASN di Kota Madiun.