Selasa, 29 January 2019 13:13 UTC
Harga tiket yang naik dan mulai tidak gratisnya bagasi membuat jasa agen travel menaikkan harga paket wisata. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Surabaya – DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA atau Asosiasi agen tour dan travel Indonesia) Jawa Timur mengakui naiknya harga tiket dan hilangnya bagasi gratis di pesawat membuat agen travel menaikkan paket wisata hingga 50 persen.
“Untuk domestik tiket saat ini relatif mahal. Andalan dari pariwisata adalah transportasi. Harga paket wisata domestik juga naik,” ujar Ketua DPD ASITA Jawa Timur Arifudinsyah, Selasa 29 Januari 2019.
Meski diakui mengalami kenaikan, namun Arif sapaannya, belum mengetahui dampak terhadap pertumbuhan wisatawan domestik. “Kami lihat kenapa tiket domestik mahal karena ada PPN 10 persen. Di luar negeri tidak ada itu,” jelasnya.
BACA JUGA: Tingginya Harga Tiket Pesawat Berimbas Volume Penumpang
Sementara Ketua Dewan Tata Krama (Depeta) ASITA Jawa Timur Nanik Sutaningtyas mengatakan penghapusan kebijakan bagasi membuat banyak pelanggan kecewa. Terlebih bagi mereka yang ingin berwisata jarak jauh, seperti Surabaya ke Medan dengan transit di Jakarta.
Begitu juga dengan biaya bagasi terhitung dua kali. Pertama dibayar saat perjalanan menggunakan maskapai dari Surabaya-Jakarta dan kedua perjalanan Jakarta-Medan.
“Tarif bagasi ini bisa lebih mahal dari pada harga tiket pesawat Surabaya-Medan,” kata Nanik saat dihubungi Jatimnet.com, Selasa 29 Januari 2019.
Kondisi tersebut, diakuinya memaksa agen travel menaikkan paket wisata domestik. Asumsinya kenaikan berada dikisaran 30-50 persen, karena biaya paket wisata setengahnya masih didominasi oleh transportasi.
BACA JUGA: Kenaikan Tarif Tiket Pesawat Akibat Penyesuaian Rupiah Terhadap Dolar
Sejauh ini Nanik belum bisa memperkirakan dampak terhadap bisnis wisata. “Sekarang masih low season, tapi cukup lumayan. Yang pengaruh signifikan adalah tujuan jarak jauh yang sulit dijual,” sebutnya.
Ia berharap pemerintah turun tangan membuat regulasi yang juga melindungi agen travel. Jika tidak ingin sektor jasa wisata bisa tergilas, dan kalah bersaing dengan agen travel luar negeri. Yang harga paket wisatanya lebih murah dengan domestik.
“Jangan biarkan airline (perusahaan penerbangan) membuat aturan seenaknya menghapus bebas bagasi, sehingga biaya perjalanan menjadi mahal sekali. Jangan biarkan pariwisata terpuruk,” tandas Nanik.