Rabu, 11 May 2022 23:00 UTC
Ilustrasi Mudik. Dok.Jatimnet.Com
JATIMNET.COM, Surabaya – Direktur Ditlantas Polda Jawa Timur, Kombes Latif Usman menyatakan bahwa pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar. Kepadatan arus lalu lintas dapat diurai dalam waktu relatif cepat.
Menurut Latif tidak ada hambatan berarti selama masa angkutan mudik dan balik Lebaran. “Alhamduillah sangat berjalan lancar. Memang terjadi kepadatan di beberapa titik tapi dalam waktu singkat bisa terselesaikan,” kata dia dikutip dari laman resmi Kominfo Jawa Timur, Kamis, 12 Mei 2022.
BACA JUGA : Arus Balik Lebaran, Pemudik Arah Lumajang - Probolinggo Bisa Lewat Jalur Ini
Kondisi ini dinilai karena sebagian pemudik memilih jalan tol untuk menuju ke kampung halaman. Jalur itu juga dilintasi saat kembali ke daerah domisilnya.
“Dalam artian masyarakat Jatim mudik tahun ini dengan adanya tol yang tersambung Jakarta – Surabaya dinikmati pemudik,” ujar Latif setelah Analisa dan Evaluasi Operasi Ketupat Semeru 2022 di Mapolda Jawa Timur, Rabu, 11 Mei 2022. 22).
Untuk volume kendaraan di jalur arteri maupun jalan tol relatif sama. Prosentase perbedaannya sekitar 60 untuk yang masuk dan 40 yang keluar. “Data paling tinggi 60 sampai 40 persen. Jadi, keluar masuknya berimbang dengan perbedaan selisih 21 ribu kendaraan yang keluar masuk,” kata Latif.
BACA JUGA : Polisi Berlakukan Satu Arah di Jalan Bypass Mojokerto Menuju Jombang
Terkait dengan kepadatan arus lalu lintas di kawasan wisata, dinyatakan dapat terurai dengan baik. Dengan demikian, para pelancong dapat menikmati masa liburan dengan berwisata bersama keluarganya. Latif mencontohkan di wilayah Malang Raya, Bromo, Pasuruan dan Banyuwangi.
“Ada kepadatan yang terjadi, tetapi tidak stagnan yang disebut kemacetan tidak ada,” ujar dia.
Selain tidak adanya hambatan, kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan. Laman resmi Kemenhub menuliskan bahwa kondisi ini dipengaruhi berkurangnya pemudik yang menggunakan sepeda motor.