JATIMNET.COM, Mojokerto – Petugas kepolisian sempat memberlakukan jalur contraflow (melawan arah) menjadi satu arah di Jalan Bypass Mojokerto termasuk simpang lima Kenanten, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 3 Mei 2022. Hal ini untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas mudik maupun balik Lebaran dari arah Surabaya menuju Jombang dan sebaliknya.

Kendaraan yang melintas di jalur nasional ini didominasi roda dua yang mencapai 60 persen dan roda empat mencapai  40 persen. Penerapan satu arah ini dilakukan sekitar pukul 09.55 WIB.

“Hanya lima menitan saja tadi diterapkan contraflow-nya. Kita buat hanya satu arah yang ke Jombang saja. Sedangkan yang dari Jombang kita arahkan ke jalur alternatif masuk Jampirogo, (Jalan) RA Basuni,” ucap Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Arpan Bachri saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Jalur Nasional di Mojokerto Bakal Diterapkan Contraflow Saat Arus Mudik Balik Lebaran

Arpan mengatakan pihaknya terpaksa menerapkan contraflow karena jalur simpang lima Kenanten mulai padat sehingga menyebabkan kemacetan dan perlu dilakukan penguraian arus. Terlihat pemudik lokal masih mendominasi di H+2.

“Kemungkinan masih ada pemudik lokal yang melakukan perjalanan, ditambah lagi warga setempat yang mulai melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah sanak saudara. Jadi sempat tinggi volume kendaraanya,” ujar ayah satu anak ini.

Dia mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Untuk pengendara kendaraan roda dua diimbau tidak berboncengan melebihi kapasitas dan tidak membawa barang berlebihan sebab bisa menyebabkan rawan kecelakaan.

“Harus disiplin rambu dan berhati-hati dalam berkendara agar tidak terlibat kecelakaan lalu lintas. Keselamatan dan keluarga lebih utama,” ia memungkasi.

BACA JUGA: Awal Cuti Bersama Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Lebaran di Tol Ngawi – Kertosono

Kepadatan arus juga terjadi di wilayah utara Sungai Brantas di depan pabrik Tjiwi Kimia, Jembatan Gajah mada, sampai wilayah Gedeg. Hal ini diungkapkan KBO Satlantas Polresta Mojokerto Ipda Karen. Ia menyebutkan kepadatan arus terjadi karena adanya peningkatan arus di Jalan Bypass.

Sehingga pengendara motor maupun mobil memilih jalur alternatif di utara sungai. “Utara sungai ramai karena luapan masyarakat dari Bypass. Akhirnya ambil alternatif ke utara sungai,” ucap Karen.

Pihaknya menerjunkan personel ke titik yang ramai untuk melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan. Tak berselang lama arus kemacetan bisa diurai.