Rabu, 13 February 2019 06:20 UTC
Apple
JATIMNET.COM, Surabaya - Setelah jadi rumor sekian lama, Apple dikabarkan akan menyediakan layanan berita bagi penggunanya. Mengutip www.techradar.com, Rabu 13 Februari 2019, layanan berita berbayar itu menyediakan akses tak terbatas atas beragam publikasi dengan biaya bulanan.
Rencana yang muncul usai akuisisi Texture itu menimbulkan spekulasi jika Apple ingin muncul sebagai Netflix versi majalah. Nantinya aplikasi berita itu akan digabungkan ke dalam layanan berita Apple yang masih diakses gratis saat ini, kata seorang sumber terpercaya. Secara teori, aplikasi tersebut akan menjadi "supermarket" berita bagi penggunanya.
Menurut BuzzFeed, Apple akan mengenalkan opsi berbayar pada 25 Maret 2019 dalam sebuah even di Steve Jobs Theater. Selain membahas soal platform berita, Apple dikabarkan juga membahas layanan streaming TV Apple yang akan datang.
BACA JUGA: Pendapatan Apple Tergelincir Lima Persen
Adapun biaya langganan diperkirakan mencapai USD10 per bulan atau sekitar Rp130 ribuan. Nantinya berita bisa diunduh di ponsel iPhone dengan platform iOS 12.2 beta terbaru.
Menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal, ada ketidaksepakatan di balik layar antara raksasa teknologi dan penerbit berita tentang bagaimana pendapatan dibagi. Kondisi yang mampu mempengaruhi harga layanan.
Apple dikabarkan ingin mengklaim setengah dari harga langganan, sedangkan sisanya dibagikan kepada penerbit yang berpartisipasi sesuai dengan jumlah pengguna yang membaca berita tersebut. Penerbit, kata seorang eksekutif, merasa kesal dengan persyaratan tersebut. Mereka menganggap kesepakatan itu tidak sesuai dengan standar. Apple belum berkomentar tentang kritik tersebut.