Sabtu, 16 November 2019 12:49 UTC
Ilustrasi logo Apple oleh Flickr
JATIMNET.COM, Surabaya – Apple menghapus seluruh aplikasi tentang vape dari toko onlinenya mengikuti berkembangnya kekhawatiran atas dampak buruk vape bagi kesehatan. Terdapat 181 aplikasi terkait vape yang akan hilang dari iPhone.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan pada Axios, Apple mengatakan jika mereka sepakat tentang dampak negatif vape serta masalah potensial yang dihasilkan rokok elektrik itu pada remaja.
Apple mengatakan akan melakukan “kepedulian besar” untuk meyakinkan jika App Store adalah tempat yang bisa dipercaya untuk mendapatkan aplikasi bagi iPhone.
BACA JUGA: Amerika Serikat Sebut Vape Berkaitan dengan Seribuan Pasien Penyakit Paru-paru
Apple mengatakan, siapapun yang telah memiliki aplikasi vape di iPhone mereka akan tetap bisa menggunakannya dan memindahkannya ke berbagai gawai Apple lainnya.
Upaya menghapus aplikasi vape akan dilakukan sejak Juni ketika Apple memutuskan untuk berhenti menerima aplikasi baru yang berkaitan dengan rokok elektrik.
Penelitian yang dilakukan Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang menyebutkan kaitan vape dengan penyakit paru-paru serta sejumlah kematian, menjadi dasar bagi Apple.
BACA JUGA: Merokok Vape di India Terancam Penjara Tiga Tahun
CDC mengatakan jika mereka telah menemukan Vitamin E Asetat-bahan yang digunakan di banyak produk vape ilegal- dalam 29 paru-paru milik pasien yang mengalami penyakit.
Sebelumnya, aplikasi vape yang tersedia di toko Apple menyediakan fitur bagi pengguna vape untuk mengontrol asap, memberikan informasi terbaru tentang vape, atau tentang tema gim.
Sumber: Bbc.com
