Logo

Antisipasi Lonjakan, Menkes Budi Tambah Ruang Perawatan Covid-19

Reporter:

Jumat, 25 December 2020 13:40 UTC

Antisipasi Lonjakan, Menkes Budi Tambah Ruang Perawatan Covid-19

Ilustrasi pasien Covid-19

JATIMNET.COM, Jakarta – Menghadapi Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur panjang ini.

"Mengingat setelah libur panjang (sebelumnya) ada kenaikan kasus berkisar antara 20-40 persen. Jadi saya ingin memastikan tempat tidur (TT) siap, ICU siap, tenaga kesehatan (nakes) siap, APD siap dan obat-obatannya juga siap,”' kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin setelah mengunjugi RSCM bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Jumat, 25 Desember 2020.

Kemenkes telah menyiapkan sejumlah strategi antisipasi di antaranya optimalisasi tempat tidur milik RSUD dan RS swasta, penambahan tempat tidur khusus Covid-19 di RS swasta, penambahan RS rujukan baru, penambahan 740 tempat tidur baru untuk ruang ICU dan isolasi di RS vertikal Kemenkes, serta penataan kembali sistem rujukan pelayanan kesehatan Covid-19.

BACA JUGA: Tingkat Keterisian Rumah Sakit Covid-19 Belum Melonggar

Langkah lain yang akan diambil termasuk penguatan implementasi protokol tata laksana Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan, mengubah ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan Covid-19, mendirikan tenda darurat di RS untuk perawatan pasien Covid-19, dan mendirikan RS lapangan atau darurat Covid-19 di daerah.

Kemenkes telah menyediakan anggaran bagi RS untuk pengadaan obat, alat kesehatan, dan APD. Obat-obatan juga telah disalurkan kepada 34 Dinas Kesehatan provinsi dan 852 RS. Berdasarkan perhitungan RS, persediaan obat-obatan saat ini masih cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan.

Budi juga menekankan pentingnya untuk memastikan seluruh nakes terlindungi dan tertangani dengan baik, mulai dari asupan gizi sampai memastikan nakes tidak kelelahan.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Segera Tiba di Jatim Awal Tahun Depan

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya, sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka,” katanya.

Budi juga mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun. Menurutnya, ini adalah kunci utama untuk menekan kenaikan kasus Covid-19.

“Jangan lupa usahakan untuk tinggal di rumah dan terus pastikan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Ini yang harus kita lakukan terus, untuk mencegah jangan sampai keluarga kita terkena Covid-19,” ujarnya.