Sabtu, 26 December 2020 11:00 UTC
Ilustrasi Vaksin Covid-19
JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan vaksin Covid-19 tahap pertama segera turun pekan pertama Januari 2021. Sekitar 158 orang akan mendapat jatah vaksin.
"Kita, Insya Allah, akan menerima vaksin pada minggu pertama Januari 2021. Itu kira-kira untuk 158 orang. Karena satu vaksin harus disuntikan dua kali jarak 14 hari untuk masing-masing warga," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu, 26 Desember 2020.
Pada tahap pertama, pemberian vaksin Covid-19 diprioritaskan untuk TNI, Polri, guru, dan tenaga kesehatan. Target utama ini seperti yang telah ditentukan pemerintah pusat.
Sementara itu, Khofifah menyatakan kesiapan dirinya untuk menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Covid-19. "Jikalau memang kami mendapat kesempatan pertama, saya juga siap. Artinya ini untuk memastikan kepada kita semua vaksin ini aman," kata Khofifah.
BACA JUGA: Jatim akan Diberi Jatah 317.000 Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Data Kementerian Kesehatan pada tahap awal Jawa Timur akan mendapatkan jatah sebanyak 317 ribu vaksin. Bila angka itu dibagi dua, maka akan ada sekitar 158.500 vaksin yang dibagikan.
Pemprov bersama jajaran Forkopimda Jatim telah menyiagakan 2.404 petugas medis yang akan menjadi vaksinator di Jawa Timur dan dua programmer untuk setiap kabupaten/kota.
Pemprov Jatim juga sudah menyiapkan 1.860 tempat pendingin penyimpanan (cold storage) vaksin dan 8.601 vaksin carrier (alat untuk membawa vaksin) kalau sewaktu-waktu vaksin itu datang ke Jatim.
"Itu semua kami siapkan. Tetapi, kesiapsiagaan ini harus diikuti kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Karena sampai hari ini penyebaran Covid-19 di Jatim belum berhenti," katanya.
Pemprov Jatim terus menyiapkan kebutuhan rumah sakit. Yang terbaru, Pemprov sudah menambah jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 dan rumah sakit darurat lapangan di Jawa Timur. Satu RS Darurat Lapangan di Malang sudah diresmikan tiga pekan lalu.
BACA JUGA: Sebanyak 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid untuk Tenaga Kesehatan di Jawa dan Bali
Pemprov juga sudah menyiapkan RS Paru di Jember agar fokus menangani pasien Covid-19 dengan gejala ringan di wilayah setempat dan sekitarnya. Saat ini, Pemprov juga menyiapkan satu lagi RS Khusus Covid-19 di Surabaya.
Selain itu, Pemprov juga telah menyiapkan 18 rumah sakit rujukan baru di Jatim. Totalnya ada 145 rumah sakit rujukan dengan 7.001 tempat tidur.
Tidak hanya fasilitas dalam hal pencegahan, Pemprov Jatim juga mengandalkan operasi yustisi. Sudah terlaksana di lebih 3 juta titik di Jatim berdasarkan laporan dari Polda Jatim dengan jumlah teguran sudah hampir 10 juta.
"Sudah sampai 9,3 juta teguran yang disampaikan Polda Jatim. Kodam juga sudah melakukan hal sama. Artinya semua sudah bersinergi memaksimalkan pencegahan agar penyebaran Covid-19 berhenti," tuturnya.
