Logo

Sebanyak 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid untuk Tenaga Kesehatan di Jawa dan Bali

​​​​​​​BPOM Lakukan Uji Klinis
Reporter:

Jumat, 11 December 2020 15:40 UTC

Sebanyak 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid untuk Tenaga Kesehatan di Jawa dan Bali

Ilustrasi Vaksin Covid-19

JATIMNET.COM, Jakarta – Vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di Indonesia, 6 Desember 2020. Tahap awal pengiriman sebanyak 1,2 juta dosis.

Selanjutnya, vaksin akan didistribusikan ke daerah setelah mendapatkan sertifikat pengujian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan baru dapat digunakan setelah mendapat izin darurat atau Emergency Use Autorization (EUA) dari BPOM.

Rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap awal adalah 3 juta dosis. Berdasarkan tahapan ketersediaan telah tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis sisanya akan dikitim tahap selanjutnya.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Tiba di Jakarta, Khofifah Siapkan Dua Ribu Tenaga Vaksinator

Sesuai rekomendasi Indonesian and Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization of the World Health Organization (SAGE WHO), apabila ketersediaan vaksin terbatas di tahap awal maka target sasaran adalah kelompok berisiko seperti tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

“Tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Tahap selanjutnya untuk tenaga kesehatan di luar Jawa dan Bali,'' kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis, 10 Desember 2020.

Kemasan vaksin dalam bentuk single dose vial dan pemberian sebanyak 2 dosis per orang dengan interval pemberian 14 hari (jarak pemberian dosis pertama ke dosis kedua), maka vaksin 1,2 juta dosis tersebut diberikan kepada 600 ribu orang.

Sasaran penerima vaksin adalah kelompok tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit, Puskesmas, fasilitas layanan kesehatan TNI dan Polri di Jawa dan Bali.

Usulan Jawa dan Bali mempertimbangkan adanya kasus konfirmasi Covid-19 yang tinggi dan besarnya populasi penduduk Indonesia di Jawa dan Bali. Kemudian 1,8 juta dosis vaksin tahap selanjutnya diberikan kepada seluruh kelompok tenaga kesehatan di provinsi lainnya.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Jamin Vaksin yang Akan Digunakan Aman dan Halal

Vaksinasi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi Covid-19. Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi.

Pada tanggal 3 Desember 2020 telah ditandatangani Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 Tahun 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, yaitu vaksin yang diproduksi oleh PT. Biofarma (Persero), Astra Zeneca, China Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Kementerian Kesehatan telah menerbitkan peraturan pelaksanaan dan melaksanakan pengadaan 3 juta dosis vaksin Sinovac. Kontrak pengadaan telah ditandatangani dan sudah dilakukan proses pembayaran di muka sebesar 80 persen pada PT. Biofarma.