Minggu, 29 March 2020 07:30 UTC
STERILKAN KAWASAN. Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Madiun menutup Jalan MT Haryono yang merupakan kawasan physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19. Foto. Istimewa
Madiun - Jalan MT Haryono, Caruban yang merupakan jalur menuju Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun, ditutup. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Pelaksanaannya tiga malam berturut-turut setiap pekannya, yakni Jumat, Sabtu dan Minggu sejak pukul 19.00 - 24.00. "Jumat kemarin sudah mulai dijalankan," kata Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung, Minggu 29 Maret 2020.
Menurut dia, titik tersebut ditetapkan sebagai kawasan tertib physical distancing. Oleh karena itu, dibebaskan dari kendaraan, orang berkumpul dan berlalu-lalang pada saat jadwal yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Tiga Pasien Positif COVID-19 Dirawat di RSUD dr Soedono Madiun
Pemilihan waktu itu, menurut Jimmy, menyesuaikan kebiasaan warga yang banyak berdatangan di kawasan alun-alun saat akhir pekan. Namun, tidak menutup kemungkinan penutupan akses itu berlangsung setiap hari dan di titik yang lain.
Ini jika kondisi penyebaran virus corona semakin mengkhawatirkan. Maka, pihak Polres Madiun, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP terus melakukan kajian dan evaluasi.
Untuk itu, Jimmy berharap kepada warga untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Upaya ini merupakan salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bila memang ada kepentingan mendesak dan harus keluar rumah agar tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan hand sanitizer.
BACA JUGA: Gedung Baru RSUD Dolopo Madiun Bisa Tampung 100 Pasien Covid-19
"Juga semprotkan disinfektan di rumah dan hindari kerumunan," ujar Jimmy sembari menyatakan bahwa pencegahan penyebaran virus corona diprioritaskan dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.
Sementara itu, hingga kini warga Kabupaten Madiun belum ada yang dinyatakan positif virus corona. Namun, berdasarkan data dari gugus tugas penanganan Covid-19. setempat, jumlah orang dalam orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 65 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak empat orang.
Satu dari PDP yang dirawat di RSUD dr. Soedono, Kota Madiun telah meninggal dunia beberapa hari lalu. Almarhum dinyatakan negatif corona setelah pihak Laboratorium Balitbangkes mengeluarkan hasil pemeriksaan spesimen dari orang yang bersangkutan.