Logo

Antisipasi Ancaman Banjir, Khofifah Tinjau Pemasangan Bronjong di Probolinggo

Reporter:,Editor:

Kamis, 19 June 2025 12:00 UTC

Antisipasi Ancaman Banjir, Khofifah Tinjau Pemasangan Bronjong di Probolinggo

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau jembatan yang putus akibat banjir, Kamis, 19 Juni 2025. Foto: Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis, 19 Juni 2025.  

Kunjungannya kali ini, guna memantau pemasangan bronjong di aliran Sungai Kertosono. Langkah ini merupakan respons cepat pascabanjir besar yang menerjang wilayah Desa Kalibuntu itu pada awal Februari lalu yang merusak tanggul dan mengancam permukiman warga.  

Tak hanya mengecek bronjong, Khofifah juga menyempatkan diri melihat kondisi SDN Kalibuntu yang porak-poranda diterjang banjir. Dua dari tujuh ruang kelas yang berada di zona rawan abrasi, kini dindingnya jebol.

"Yang penting, sekarang adalah memperkuat bronjong di sekitar sekolah untuk melindungi anak-anak dan warga. Pemkab harus segera ajukan proposal untuk perbaikan gedung sekolah," tegas Khofifah di sela inspeksi.  

BACA: Jurnalis dan Polres Probolinggo Bagikan Sembako ke Korban Banjir Dusun Gilih

Menurutnya, abrasi di lokasi tersebut sebenarnya sudah lama terjadi. Namun, laporan resmi baru masuk ke Pemerintah Provinsi Jatim saat banjir Februari lalu. "Kita harus lebih cepat merespons sebelum bencana bertambah parah," ujarnya.  

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Jatim Baju Trihaksoro menjelaskan bahwa bronjong yang dipasang dilapisi geotextile.

Tujuannya, untuk memperkuat ketahanan terhadap arus deras Sungai Kertosono."Dana DPU Rp9 miliar dialokasikan untuk beberapa titik rawan, termasuk di sini," jelasnya.  

Banjir Februari lalu bukan hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menggagalkan panen 18 hektar sawah. Oleh karena itu, pemasangan bronjong juga menjadi upaya menyelamatkan lahan pertanian warga.  

BACA: Banjir di Dawarblandong, TNI dan Polri Evakuasi Warga yang Terjebak di Dalam Rumah  

Usai dari Kalibuntu, Khofifah melanjutkan agenda ke Desa Karangbong untuk meninjau rehabilitasi Jembatan Genggong yang putus akibat banjir.

Langkah ini diharapkan bisa memulihkan akses transportasi sekaligus menggerakkan kembali roda ekonomi warga.  

Pemprov Jatim berkomitmen mempercepat penanganan infrastruktur untuk meminimalisasi risiko bencana di masa depan, terutama di sektor vital seperti pendidikan dan pertanian.