Logo

Angkut Sapi Hasil Curian, Sebuah Truk Dibakar Massa di Probolingo

Reporter:,Editor:

Selasa, 30 December 2025 01:30 UTC

Angkut Sapi Hasil Curian, Sebuah Truk Dibakar Massa di Probolingo

Kondisi truk pengangkut sapi yang diduga hasil curian hangus usai dibakar massa di Desa Sepoh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Selasa pagi, 30 Desember 2025. Foto: Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebuah truk yang diduga mengangkut seekor sapi hasil curian dibakar massa di Desa Sepoh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Selasa dini hari, 30 Desember 2025.

Pembakaran truk di area kandang ayam itu bermula dari hilangnya seekor sapi milik Hermanto (45), warga Desa Jrebeng Patalan.

Sejumlah warga secara bersama-sama berusaha melakukan pencarian. Hingga akhirnya, sapi yang sebelumnya dinyatakan hilang ditemukan di dalam bak truk yang disopiri oleh seseorang berinisial M, warga Desa Sepoh Gembol.

Mendapati sapi tersebut, situasi sempat memanas. Beruntung, sopir truk berhasil diselamatkan petugas Polsek Wonomerto sebelum menjadi sasaran amukan massa.

BACA: Mobil Diambil karena Menunggak, Massa Datangi Kantor Leasing di Mojokerto

Dari rekaman video amatir warga, terlihat massa membakar truk yang terparkir di sekitar kandang ayam. Api dengan cepat membesar dan membakar sebagian bodi kendaraan.

‎‎Hingga Selasa pagi, api masih terlihat menyala pada bagian ban dan bak truk. Sementara, bagian depan kendaraan hangus terbakar.

‎‎Ruslan, Kepala Desa Jrebeng Patalan menyatakan bahwa aksi pembakaran truk dipicu kemarahan warga. Apalagi, kasus pencurian sapi tengah marak terjadi di wilayahnya.

‎“Awalnya, sopir truk tidak mengakui sapi tersebut hasil curian, padahal warga sudah sering kehilangan ternak,” ujar Ruslan.

BACA: Mantan Karyawan Leasing di Mojokerto Tipu dan Gelapkan Belasan Mobil

‎‎Kapolsek Wonomerto AKP Bagus Purnama mengatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku lain yang terlibat dalam kasus pencurian tersebut.

‎‎“Sopir sudah kami tangkap untuk dimintai keterangan. Kasus ini masih kami kembangkan,” tegasnya.

‎‎Menyikapi pembakaran truk oleh massa, polisi mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Untuk penanganan kasus diminta diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.