Rabu, 05 May 2021 00:20 UTC

BPBD: Petugas BPBD saat menggali dan akan memakamkan jenazah Covid-19. Foto: BPBD Ponorogo
JATIMNET.COM, Surabaya - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan dalam sepekan terakhir terjadi kenaikan angka kematian akibat corona sebanyak 3,7 persen.
Wiku juga menyoroti angka kesembuhan yang menurun signifikan sampai 17,1 persen, hal ini tidak selaras dengan angka penambahan kasus positif harian yang cenderung menurun.
Provinsi yang mengalami kenaikan kasus kematian tertinggi pekan ini antara lain; Jawa Tengah naik 35 kasus, Riau naik 24, Nusa Tenggara Barat naik 15, Kepulauan Bangka Belitung naik 13, dan Nusa Tenggara Timur naik 9.
“Angka kematian yang meningkat serta angka kesembuhan yang menurun harus menjadi alarm bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, dilansir suara.com jaring jatimnet.com, Selasa 4 Mei 2021.
Baca Juga: Rekor, BPBD Ponorogo Dalam Sehari Makamkan 10 Jenazah Positif Covid
Selain itu, provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif tertinggi pekan ini ini antara lain; Riau naik 718, Jawa Barat naik 621, Kepulauan Riau naik 228, Aceh naik 183, dan NTB naik 180.
"Dengan momen Idul Fitri yang akan datang, mari kita tingkatkan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, sehingga pada hari raya ini kita bisa dapat mencegah penularan sehingga kasus covid-19 dapat ditekan," jelasnya.
Satgas meminta seluruh masyarakat untuk tidak mudik dan tetap di rumah bersilaturahmi dengan keluarga atau kerabat secara virtual yang saat ini sudah semakin mudah dilakukan.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 1.686.373 orang Indonesia, kini masih terdapat 99.087 kasus aktif, 1.541.149 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 46.137 jiwa meninggal dunia.
