Logo

Angin Kencang, Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga Madiun

Reporter:,Editor:

Senin, 01 November 2021 07:40 UTC

Angin Kencang, Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga Madiun

RUSAK. Kondisi rumah Wari Setyorini, warga Desa/Kec. Wonoasri, Kab. Madiun yang rusak akibat tertimpa pohon, Minggu, 31 Oktober 2021. Foto: Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan rumah seorang warga Kabupaten Madiun roboh, Minggu sore, 31 Oktober 2021. Kediaman milik Wari Setyorini, 45 tahun, warga Desa/Kecamatan Wonoasri ini tertimpa pohon sengon jenis tekik berdiamater sekitar 50 sentimeter dan tinggi 15 meter.

Tidak ada korban jiwa maupun luka luka dalam peristiwa itu. Hanya saja, nilai kerugian material ditaksir lebih dari Rp10 juta. Perkiraan nilai kerugian material itu berdasarkan tingkat kerusakan pada bangunan.

Adapun kondisinya seperti tembok bagian dapur dan kamar mandi roboh. Selain itu, sebagian atap di ruang belakang dan dua kamar tidur hancur. 

BACA JUGA: Pohon Tumbang di Mojokerto Timpa Dua Pengendara, Satu Orang Terluka

Hingga Senin siang, 1 Nopember 2021, upaya pembersihan rumah dari retuntuhan material masih berlangsung. Petugas TNI Angkatan Darat, kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kerja bakti.

Sementara, tiga penghuni rumah yang roboh masih tampak syok. Mereka adalah Wari dan dua anaknya, Dian Amelia, 23 tahun, dan Diah Aprilia, 15 tahun. "Saat kejadian hanya saya dan adik yang ada di rumah. Sedangkan ibu masih kerja (sebagai pengasuh anak balita di Caruban)," ujar Dian.

Saat itu, waktu menunjukkan pukul 14.30. Dian sedang di depan laptop untuk bekerja sebagai penyedia jasa pengetikan untuk mahasiswa di salah satu sekolah tinggi di Kota Madiun. Tiba-tiba aktivitasnya terhenti. Suara benturan terdengar dari atap rumah. "Lantainya juga terasa bergetar seperti gempa," ucap Dian.

BACA JUGA: Pohon Sono Tumbang Hancurkan Garasi Rumah Warga Surabaya

Getaran itu karena pohon dengan ketinggian sekitar 15 meter dan diameter 50 sentimeter roboh. Bagian akar dari pohon yang berusia lebih dari 35 tahun itu juga tercerabut dari tanah. 

Saat itu, Diah yang baru bangun tidur karena kaget hendak menuju ke dapur. Secara spontan, Dian menarik tangan adiknya dan membawanya ke teras rumah. "Badan saya gemetar. Saya dan adik berlari menuju rumah Pakdhe (paman) di seberang jalan," katanya.

Sementara itu, Camat Wonoasri Heri Kurniawan menyatakan pihaknya akan mencari bantuan untuk renovasi rumah milik Wari. Selain mengajukan ke APBDes, pencarian dana akan diajukan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkup Pemkab Madiun.

"Minimal rumah yang roboh ini nantinya bisa ditempati dan aman," ujar Heri ditemui di sela kerja bakti.