Minggu, 24 November 2019 12:44 UTC
Anggota TNI mendapat perawatan di Puskesmas Mlandingan, Situbondo usai ditusuk ODGJ, Minggu 24 November 2019. Foto: Hozaini.
JATIMNET.COM, Situbondo – Anggota Koramil Bungatan, Kabupaten Situbondo, Serda Abdul Rokhim (45) tewas ditusuk pria yang diduga mengalami gangguan jiwa. Rokim meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Mlandingan, Situbondo, Minggu 24 November 2019.
“Kejadian itu benar, kami turut berduka atas kejadian ini. Korban memiliki dedikasi tinggi dan sedang bertugas, meski hari libur,” kata Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Ahmad Juni Toha.
Perisitiwa penusukan diawali saat Rokhim yang merupakan Babinsa desa setempat sedang mengamankan acara adventure. Korban saat itu mendengar ada keributan, kemudian menuju lokasi.
BACA JUGA: Positif ODGJ, Heri Bacok Ibu Kandungnya Karena Dikira Ninja
Korban bermaksud membantu mengamankan seorang pria bernama Nursadi alias Mahrus (65), yang sedang mengamuk dan menusuk seorang warga. Saat akan diamankan, Nursadi bukannya menyerahkan diri melainkan menyerang korban.
Karena pelaku memegang sebilah pisau, korban mulai mengatur jarak dan sesekali mundur. Saat mundur itulah kakinya tersandung dan terjatuh. Melihat anggota TNI terjatuh, Nursadi langsung menyerang menggunakan sebilah pisau mengenai kaki kiri korban.
“Pelaku stress, anggota saya ingin membantu warga dan meninggal karena mengalami pendarahan hebat. Ini bentuk pengabdian luar biasa,” kata Letkol Inf Ahmad Juni Toa.
BACA JUGA: Warga Situbondo Meninggal Akibat Ledakan Petasan
Sebelum membacok korban, Nursadi lebih dulu menusuk seorang warga bernama Salimin (70), warga Desa Mlandingan Wetan Kecamatan Bungatan. Saat itu, korban Salimin hendak ke rumah kerabatnya dan melintas di depan rumah pelaku.
Pelaku tiba-tiba keluar rumah menyerang korban membabi buta menggunakan sebilah pisau. Salimin mengalami luka bacok di bagian dagu dan perut. Saat ini korban masih menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Abdur Rahem Situbondo.