Senin, 26 December 2022 04:20 UTC
Sejumlah petugas dari anggota TNI saat melakukan olah TKP Tabrakan KA dan Pemotor di Probolinggo. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Nasib malang dialami seorang anggota TNI Kodim 0820 Probolinggo, yakni Kopda Ainur Rosyid, warga Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo meninggal tertabrak kereta api.
Ia tidak sendirian, tapi bersama dua anaknya yakni masing-masing berusia 5 dan 7 tahun ikut meninggal. Peristiwa nahas itu, terjadi di perlintasan sebidang Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo sekitar pukul 10.00 WIB, Senin 26 Desember 2022.
Warga sekitar, Junaedi mengungkapkan, peristiwa bermula saat korban bersama dua anaknya, mengendarai motor Supra X bernopol N 4952 PUT dari arah utara menuju selatan.
Mereka kemudian hendak menyebrangi perlintasan sebidang KA tanpa penjagaan, berlokasi di Kelurahan Ketapang. Disaat itulah, korban berikut motornya langsung disambar KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi - Malang.
Baca Juga: 19 Lokasi Perlintasan Sebidang Liar di Wilayah Daop 8 Ditutup
"Kemungkinan korban tidak menengok kanan kiri saat hendak menyebrang, sampai akhirnya ditabrak kereta api yang melaju dari arah Jember menuju Pasuruan,"terang Junaedi.
Akibat tabrakan itu, para korban terpental sejauh lima meter dari lokasi kejadian. Sedangkan motor yang dikendarai, terseret KA sampai 1 kilometer.
"Pasca kejadian, petugas kepolisian dan medis langsung mendatangi lokasi. Jasad korban, kemudian diangkut menggunakan ambulan dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mohammad Saleh,"papar Junaedi.
Baca Juga: Langgar Perlintasan Sebidang Terancam Denda Hingga Dipidana
Sementara Komandan Pleton Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil mengatakan, kalau korban ditengarai hendak jalan-jalan ke pantai. Indikasi itu, melihat bagian bagasi motor korban diketemukan alat pancing.
Petaka terjadi, saat korban mengendarai motornya melewati perlintasan KA. "Mereka yang mengendarai motor ini, informasinya tidak menoleh kanan dan kiri saat melintai persintasan, sehingga akhirnya tertabrak KA,"jelas Halil.
Lanjut Halil, jika kecelakaan KA yang menewaskan tiga orang itu, masih diselidiki pihaknya bersama Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota.