JATIMNET.COM, Lamongan - Anshori anggota DPRD Lamongan mengantar para aksi demonstran petani tambak yang sedang berjuang merebutkan haknya mendapatkan pupuk subsidi ke gedung pemerintah kabupaten Lamongan untuk menemui Bupati Lamongan. 

Tindakan itu dilakukan Anshori sebagai wujud wakil rakyat yang sedang membela dan membantu rakyat dalam memperjuangkan haknya. Sekretaris komisi B DPRD Lamongan tersebut, sebelum mengantar pendemo juga terlebih dulu menjawab tuntutan - tuntutan para pendemo saat peserta aksi berorasi di depan gedung DPRD Lamongan. 

Bahkan, Anshori yang kerap disapa gus Anshori itu ikut berorasi di depan gedung DPRD Lamongan bersama para pendemo setelah menjawab tuntutan yang dilakukan oleh ribuan demonstran petani tambak. 

"Kami ini berada di tengah - tengah petani tambak yang ada di Lamongan,  kami minta kejelasan terkait alokasi pupuk subsidi untuk petambak karena hingga kini belum ada kejelasan dari kementerian pertanian maupun perikanan," ungkap Anshori saat berorasi di depan gedung DPRD Lamongan, Rabu 24 Agustus 2022.

"Jadi, ini perlu saya sampaikan ke Bapak Presiden kalau pupuk subsidi untuk petani tambak tidak ada kejelasan dari kementerian pertanian, maka pasti masyarakat banyak yang kecewa," katanya.

Tidak hanya itu, Anshori meminta kepada Presiden agar mencopot para Menteri yang membidanginya bila Menteri tersebut tidak pecus membantu para petani tambak di Lamongan. 

"Hingga akhir 2023/2024 kalau tidak ada kejelasan regulasi terkait peraturan Menteri Pertanian maupun Menteri Perikanan yang mengatur terkait alokasi pupuk subsidi, maka kami meminta kepada bapak Presiden untuk mencopot Menteri Pertanian maupun Menteri Perikanan," katanya.