Logo

Anggota DPRD Jatim Sumardi Wacanakan Badan Narkoba Tingkat Desa/Kelurahan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 26 April 2025 08:00 UTC

Anggota DPRD Jatim Sumardi Wacanakan Badan Narkoba Tingkat Desa/Kelurahan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) Sumardi saat menyampaikan sambutan dalam sarasehan bersama warga Kota Mojokerto, Sabtu, 26 April 2025. Foto: Hasan.

JATIMNET.COM, Mojokerto- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) Sumardi menggelar sarasehan bersama warga Kota Mojokerto di aula Hotel Lynn, Kota Mojokerto, Sabtu 26 April 2025.

Kegiatan bertajuk 'Edukasi Desa Bebas Narkoba untuk Masa Depan Lebih Sehat' ini diikuti oleh puluhan warga. Mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Dalam kesempatan ini, Sumardi menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto untuk menjadi narasumber.

BACA: Siapa Pengganti Sarmuji Pimpin Golkar Jatim? Ini Pandangan Cak Sumardi

Usai acara digelar, politikus Partai Golkar ini mengatakan bahwa pihaknya mewacanakan pembentukan badan narkotika hingga tingkat desa atau kelurahan. Tujuannya, mengurangi peredaran narkoba yang dinilai telah menyasar di pelosok desa.

"Kami koordinasi terus dengan BNN. Kami (akan) bentuk di tingkat kelurahan ya, kemarin di Jombang juga digalang karena memang perlu ada edukasi," katanya. 

Keprihatinan itu mendorong Sumardi intens melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Mulai dari edukasi dengan menggandeng BNN hingga aparat penegak hukum (APH) 

"Peredaran (narkoba) semakin masif. Ini sebagai komitmen. Bukan menangani kasusnya, tapi kita harus masif melakukan pencegahan," tambah Sumardi.

BACA: UMKM Go Digital, Anggota DPRD Jatim Sumardi dan Disdagrin Jombang Ajak Ratusan UMKM Manfaatkan IT

Selama ini, ia menilai bahwa edukasi tentang narkoba dan bahayanya masih rendah. Apalagi, terkait dengan rehabilitasi, pencegahan, hingga deteksi dini. 

Minimnya pemahaman itu, lanjut Sumardi, berpotensi menjadikan generasi muda masuk dalam belenggu narkoba. Mulai dari menjadi pemakai, pecandu, hingga pengedar yang nantinya dapat merusak masa depannya. 

"Sangat disayangkan kalau tidak memahami itu, sehingga menjadi pecandu, pemakai dan merusak kehidupan mereka," terang Sumardi. 

BACA: Ada Ancaman dari Ayah Tiri, Anggota DPRD Jatim Sumardi Dampingi Anak dan Keluarga Korban Penganiayaan

Ia mengungkapkan, edukasi masyarakat dalam pemberantasan narkoba terdampak efisiensi anggaran. Namun demikian, peningkatan pemahaman masyarakat tetap harus dijalankan.

Maka, Sumardi menegaskan perlunya bersinergri dengan berbagai pihak agar upaya pemberantasan narkoba oleh masyarakat tetap efektif.

"Bagaimanapun ini kita ingin sinergi dengan BNN, baik di provinsi dan kota. Walaupun ada efisiensi, kegiatan edukasi tetap bisa jalan bersama-sama," pungkasnya