Selasa, 17 August 2021 10:20 UTC
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengajak masyarakat untuk merefleksikan Hari Kemerdekaan ke-76 RI sebagai langkah optimis menghadapi pandemi Covid-19.
Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur juga meminta masyarakat Indonesia mengambil hikmah dari pandemi yang telah melanda 1,5 tahun tersebut.
“Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 ini penting untuk meyakinkan kepada kita semua bahwa kita harus memiliki optimisme dan kita harus fokus pada sisi baik yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dari Covid 19," ujar Sadad, Selasa 17 Agustus 2021.
Ia yakin bangsa Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19. Bukan tanpa alasan, sebab negara ini sudah terbukti tangguh dan terlatih menghadapi situasi sulit.
“Saya berharap dengan momentum 17 Agustus kita ambil hikmahnya bahwa bangsa kita saat ini adalah bangsa yang tangguh yang melewati berbagai macam rintangan di masa lalu," kata dia.
Sadad optimis ke depan kehidupan masyarakat akan membaik seperti sediakala. Terbukti dengan sikap gotong royong dan saling membahu bahu dalam yang telah ditunjukkan.
"Watak dasar bangsa kita yang memiliki setia kawan terbukti sudah berjalan baik. Bahwa pihak diluar pemerintah melakukan aksi sosial yang menunjukkan bahwa ini adalah tanggung jawab kemanusiaan tidak semata-mata harus dihandel oleh pemerintah saja," jelasnya.
Dirinya juga meminta masyarakat agar hari kemerdekaan dijadikan pelecut untuk tetap berpikir positif dan berbuat maksimal untuk membantu sesama.
"Kesadaran di antara masyarakat bahwa kita ini senasib sepenanggungan dan orang-orang yang mampu melakukan aksi sosial sebagai bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia. Dalam momentum 17 Agustus ini tentu sisi negatif yang merugikan kita harus kita hal ini dan itu caranya harus konsekuen," tegasnya.
Dia berharap masyarakat bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru hidup berdampingan dengan Covid 19. Tentunya dengan tetap melihat potensi peluang yang ada.
Alumnus Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan tersebut berpesan agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Momen peringatan 17 Agustus tersebut harus dijadikan pijakan untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Saya yakin bahwa bangsa kita adalah bangsa yang tangguh. Sesungguhnya karena itu juga merupakan sesuatu yang menjadi ciri khas. kita pernah mengalami situasi krisis parah dari posisi yang kita alami sekarang dan kita sanggup melewatinya," tandasnya.