Senin, 29 April 2019 16:30 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Jakarta - Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan 60 ton bantuan logistik untuk para korban terdampak banjir Bengkulu, Senin 29 April 2019.
Bantuan tersebut diberangkatkan dengan truk dari gudang Humanity Distribution Center ACT di Gunung Sindur, Bogor.
"Bantuan logistik yang dikirimkan di antaranya sembako, selimut, popok bayi, susu, biskuit, termasuk juga pakaian,” kata Direktur Global Humanity Response ACT, Bambang Triyono, Senin 29 April 2019.
BACA JUGA: Banjir Bengkulu, 12 Ribu Mengungsi, 10 Meninggal, 8 Hilang
ACT mendirikan posko kemanusiaan dan dapur umum yang tersebar di lima titik terdampak banjir maupun longsor. Bantuan diyakini semakin bertambah dengan pemberangkatan truk kemanusiaan dan armada bantuan yang dikirimkan hari ini.
Bantuan diberangkatkan bersamaan dengan pengiriman tiga jenis armada, yakni tiga unit mobil rescue, satu unit humanity food truck, dan satu unit ambulans pre-hospital untuk fase darurat.
Menurut Bambang, aktivitas tim ACT di Bengkulu lebih difokuskan kepada bantuan pangan siap santap dan distribusi logistik awal kepada korban.
BACA JUGA: Ramadan, ACT Targetkan Donasi Rp 8,4 Miliar
Namun ke depannya, Bambang menuturkan diperlukan kembali penguatan posko-posko di Bengkulu dan penambahan posko lain mengingat kondisi lokasi saat ini. Menurutnya, jumlah pengungsian masih banyak meski banjir perlahan mulai surut.
Apra Julianda Poetra, relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bengkulu mengatakan warga terdampak banjir juga ada yang bertahan di sekitar rumah dengan mendirikan tenda darurat maupun berteduh di posko.
"Beberapa kabupaten masih terendam. Jalan dan jembatan juga banyak yang putus sehingga bantuan dan tim rescue belum bisa masuk dan menyebabkan akses kami menjadi terbatas juga," tutur Apra.(ant)