Kamis, 25 April 2019 - 15:47
JATIMNET.COM, Surabaya - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar program 'Marhaban Ya Dermawan' untuk menyambut bulan suci Ramadan. Dalam prosesnya ACT akan menggelar program donasi kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Kami akan menargetkan Rp 8,4 miliar, sebelumnya Rp 6,7 miliar," kata Branch Manager ACT Jatim Wahyu Sulistianto Putro, saat diwawancarai dalam jumpa pers, Rabu 24 April 2019.
Beberapa program yang akan dijalankan ACT meliputi, Kapal Ramadan yang akan membawa bantuan logistik di tepian pelabuhan dalam negeri.
Wahyu mengungkapkan, kapal tesebut akan menyisir warga yang kurang mampu dan sulit dijangkau oleh masyarakat umum.
BACA JUGA: Warga Palestina Harapkan Bantuan Indonesia Bebaskan Negaranya
"Selain itu, kami akan membangun sekolah dan mengirim dai pada lokasi yang membutuhkan kekuatan aqidah," katanya.
Selanjutnya, ACT akan membuka lokasi dermawan yang bertujuan memunculkan nilai filantrofi (kebangkitan membantu) antar sesama dalam Islam, salah satunya adalah pentingnya wakaf.
Wahyu juga menjelaskan, pihaknya akan mengadakan dapur umum pada lokasi- bencana untuk melakukan buka bersama.
"Tapi konsen bantuan dari ACT difokuskan di wilayah lokal. Tujuan programnya untuk pengentasan kemiskinan," kata Wahyu.
BACA JUGA: Pasca-bencana Krisis Air Bersih Masih Dialami Warga Palu
Ia juga menjelaskan, pihaknya akan membuka program kurban lebih awal untuk para donatur. Hewan kurban yang sediakan adalah kambing atau domba.
"Jadi sistemmnya yang membayar kurban lebih awal akan lebih murah. Dan tiap bulannya akan bertambah Rp 50 ribu. Dan paling mahal harganya Rp 1.600 ribu," kata Wahyu.
Dalam mengumpulkan donasi, ACT akan melakukan roadshow ke masjid-masjid. Tujuannya agar warga Jawa Timur, khususnya surabaya, bisa turut membantu warga kurang mampu dan juga warga Gaza, Palestina.
"Jadi kami membawa Syekh As'ad Hammouda warga asli Gaza, Palestina," katanya.
BACA JUGA: Harga Bawang Merah dan Putih di Malang Naik Drastis
Agar program tersebut berjalan dengan maksimal, ACT membuka Unit Cabang Daerah di beberapa wilayah di Jatim yang meliputi Jember, Malang dan Madiun.
Dan untuk wilayah yang belum ada cabangnya, akan dikunjungi oleh ACT Jatim.
Wahyu berharap agar masyarakat turut membantu menjalankan program ini.
Pihaknya akan menyediakan informasi melalui website untuk meyakinkan donatur bahwa uangnya sudah benar-benar disalurkan.
BACA JUGA: BI Pantau Dampak Tingginya Harga Tiket Pesawat ke Inflasi
"Jadi ada notifikasi dari sistem kami, kedua report misalnya ingin mensuport untuk apa. Jadi bisa menyebutkan tujuannya ingin membantu ke program apa," katanya .
