Logo

Warga Palestina Harapkan Bantuan Indonesia Bebaskan Negaranya

Reporter:,Editor:

Rabu, 24 April 2019 13:56 UTC

Warga Palestina Harapkan Bantuan Indonesia Bebaskan Negaranya

Warga Gaza Palestina Syeikh As'ad Hammouda. Foto: Khoirotul Lathifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Warga Gaza Palestina Syeikh As'ad Hammouda berharap Indonesia membantu membebaskan dan memerdekakan negaranya dari penjajahan zionis Israel. Harapan ini dilontarkan karena selama ini Indonesia merupakan negara muslim terbesar yang memberikan bantuan untuk warga Gaza.

"Kami ingin mendirikan rumah kembali. Apa yang selama ini diberikan Indonesia sangat membantu di negara kami," kata As'ad saat diwawancarai usai jumpa pers peluncuran program Marhaban Ya Dermawan di Teras Digital Darmo, Rabu 24 April 2019.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mencintai warga Indonesia yang senantiasa membantu warga Gaza baik dalam memberikan sandang, pangan, maupun papan.

BACA JUGA: ACT Bangun Sumur untuk Kebutuhan Air 247 Kepala Keluarga

As'ad menjelaskan seluruh bantuan dari Indonesia khususnya melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) semuanya tepat sasaran dan diterima warga Gaza.

“Keluarga saya juga sudah menerima bantuan. Warga yang menerima golongan orang miskin dan fakir, dan sudah ditingggal suaminya,” katanya.

Ia menyampaikan pada prinsipnya yang dibutuhkan warga Palestina tidak hanya makanan, pihaknya juga membutuhkan bahan bangunan untuk membangun rumah.

 “Kami berharap warga Indonesia yang mayoritas muslim tetap memberi bantuan,” lanjut As'ad. Oleh karenanya ia berterima kasih karena selama ini Indonesia dianggap sebagai penyumbang terbanyak di wilayah Gaza.

BACA JUGA: ACT Ikut Bersih-Bersih Korban Banjir Tasikmalaya

Berkaitan dengan pemilihan presiden saat ini, As'ad yakin siapa pun yang menjadi pemimpin akan setia membantu warga Gaza.

Sementara itu, Branch Manager ACT Jatim Wahyu Sulistianto Putro mengungkapkan pihaknya akan membangun rumah susun, dapur umum, dan menyumbang modal usaha untuk warga setempat.

“Beberapa upaya ini untuk menghidupkan aktivitas warga Gaza. Dan pastinya sebagai upaya untuk pengentasan kemiskinan,” katanya.