Kamis, 20 June 2019 06:19 UTC
ACT Jatim bersama MRI berkunjung ke rumah Tarmuji yang menderita stroke dan tinggal seorang diri di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tikung, Lamongan pada Selasa 18 Juni 2019. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Surabaya – Sejak viral di media sosial, Tarmuji (48) penderita stroke yang tinggal sebatang kara bersama putrinya, Nisda (8) yang duduk di bangku Sekolah Dasar mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Tercatat berbagai institusi yang memberikan bantuan kepada Tarmuji dan putrinya yang merawatnya seorang diri meski masih belia.
Keprihatinan yang dirasakan Tarmuji makin bertambah setelah diputusnya aliran listrik lantaran belum membayar. Sejumlah warga merespon dengan memberikan bantuan pasang listrik dan pasang saluran air bersih. Begitu juga dengan pihak sekolah membebaskan biaya sekolah putrinya.
BACA JUGA: Ketika Ayesha, Kiandra, dan Hana Menyapa Palestina
Viral yang dialami Tarmuji bersama putrinya menggerakkan MSR ACT Jawa Timur bersama relawan MRI, menyalurkan bantuan pada Selasa 18 Juni 2019.
Terlebih saat ini Tarmuji lebih banyak tinggal sendiri setelah putrinya diasuh sepupunya yang tinggal di desa lain.
Tarmuji yang tinggal di kompleks Perumahan Graha Indah Lamongan, Blok MM nomor 5 Desa Tambakboyo Kecamatan Tikung, Lamongan menyambut kedatangan tim MSR ACT Jatim.
BACA JUGA: Korban Banjir di Konawe Utara Mulai Keluhkan Kesehatan
Kesehatannya yang terbatas akibat serangan stroke dia terbatah-batah menyambut tim dari MSR ACT Jatim. Untuk kebutuhan sehari-harinya Tarmuji mengandalkan simpati dari masyarakat dan tetangga-tetangganya. Demikian Tarmuji menceritakan.
Head of Program ACT Jatim Dipo Hadi Waskito berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban Tarmuji.
“Semoga bantuan ini meringankan beban Pak Tarmuji, kami berharap beliau segera diberi kesehatan agar kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Dipo Hadi Waskito.
